AKTIVITAS ANTIBAKTERI PRODUK MICROBIOME-FRIENDLY SKINCARE TERHADAP BAKTERI PENYEBAB JERAWAT
Acne vulgaris adalah kondisi kulit patogenik umum yang dipicu oleh bakteri penyebab jerawat. Penggunaan antibiotik umum digunakan sebagai salah satu pengobatan untuk jerawat. Namun demikian resistensi antibiotik telah meningkat sehingga dikembangkan produk perawatan kulit dengan bahan aktif no...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/73797 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Acne vulgaris adalah kondisi kulit patogenik umum yang dipicu oleh bakteri penyebab jerawat.
Penggunaan antibiotik umum digunakan sebagai salah satu pengobatan untuk jerawat. Namun
demikian resistensi antibiotik telah meningkat sehingga dikembangkan produk perawatan kulit
dengan bahan aktif non-antibiotik yang dikenal dengan Microbiome-Friendly skincare. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri produk Microbiome-Friendly skincare lokal dan
impor dalam bentuk essence terhadap Propionil acnes, Staphylococcus aureus, dan Staphylococcus
epidermidis. Metode skrining uji aktivitas yang digunakan adalah metode difusi agar melalui
penentuan diameter zona hambat. Penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dengan
metode mikrodilusi dan Konsentrasi Bakterisidal Minimum (KBM) melalui metode pelat tuang. Hasil
penentuan aktivitas antibakteri menunjukkan produk IA yang mengandung Lysate Lactobacillus
ferment memberikan nilai KHM sebesar 25% terhadap semua bakteri penyebab jerawat yang diuji.
Produk IB yang mengandung Bifida ferment lyasate menunjukkan aktivitas antibakteri dengan nilai
KHM 100% terhadap P.acnes dan S.aureus, namun tidak menunjukkan aktivitas terhadap
S.epidermidis. Produk LB yang mengandung Galactomyces ferment filtrate dengan prebiotik
ekstrak rumput laut cokelat menunjukkan nilai KHM sebesar 25% terhadap P.acnes, S.aureus, dan
S.epidermidis. Penentuan Konsentrasi Bakterisidal Minimum (KBM) menunjukkan nilai yang sama
dengan nilai KHM kecuali untuk produk IA dengan nilai KBM 50% terhadap S.aureus. Produk LA yang
mengandung Galactomyces ferment filtrate memiliki nilai KHM sebesar 100% untuk semua bakteri
penyebab jerawat yang diuji dengan nilai KBM yang sama, kecuali terhadap S.aureus dengan KHM
100% masih menunjukkan adanya pertumbuhan. Secara umum semua produk microbiome friendly
skincare menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri penyebab jerawat.
|
---|