INVESTIGASI INTERAKSI UDARA DAN PARTIKEL DALAM REAKTOR FLUIDIZED BED KONTINU UNTUK BIJIH SULFIDA EMAS MENGGUNAKAN SIMULASI COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD)

Ekstraksi bijih emas sulfida menggunakan metode pelindian sianida sangat umum digunakan di industri metalurgi. Namun, bijih emas sulfida memerlukan perlakuan roasting untuk mencapai persentase ekstraksi yang tinggi. Oleh karena itu, teknologi fluidized bed telah banyak digunakan untuk roasting bi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kelwin
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/74048
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Ekstraksi bijih emas sulfida menggunakan metode pelindian sianida sangat umum digunakan di industri metalurgi. Namun, bijih emas sulfida memerlukan perlakuan roasting untuk mencapai persentase ekstraksi yang tinggi. Oleh karena itu, teknologi fluidized bed telah banyak digunakan untuk roasting bijih sulfida. Penelitian ini berfokus pada investigasi interaksi udara-partikel dalam reaktor fluidized bed kontinu untuk bijih sulfida emas menggunakan simulasi CFD. Reaktor yang digunakan dalam simulasi adalah reaktor fluidized bed kontinu dengan tinggi 10,8m, diameter freeboard 9,5m, dan diameter bed 7,3m. Bagian bawah reaktor dilengkapi dengan wind box dan plat distributor. Wind box memiliki inlet tengah dan 4 inlet samping yang mendukung aliran udara ke distributor dan mendistribusikannya ke bagian atas reaktor. Bagian atas reaktor dilengkapi dengan inlet umpan, saluran keluaran produk, dan saluran keluaran gas. Karena reaktor yang digunakan untuk simulasi adalah berskala industri, memiliki geometri yang relatif kompleks. Oleh karena itu, untuk mengurangi waktu komputasi namun tetap mendapatkan hasil yang representatif, reaktor disederhanakan dan dibagi menjadi dua bagian. Bagian atas berbentuk model 2D dan bagian bawah berbentuk model 3D. Simulasi terdiri dari 11 varian. Setiap varian terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah simulasi udara yang akan berinteraksi dengan distributor sebelum diinjeksikan ke dalam reaktor. Tahap kedua adalah interaksi antara udara dan partikel di dalam reaktor. Simulasi tahap pertama menggunakan Fluid Flow CFX dan tahap kedua menggunakan Fluid Flow Fluent dengan model Hybrid Eulerian- Eulerian multi-phase dan discrete phase (HEEDPM). Hasil simulasi ini memberikan informasi mengenai kondisi operasional terkait interaksi antara udara dan partikel. Simulasi yang menunjukkan hasil yang mendekati desain yang sudah ada adalah simulasi ke-4 dengan volume fraksi 0,0637 dan indikator keberhasilan pemanggangan sebesar 97,6%.