STUDI KASUS EFEK JOULE-THOMSON PADA INSTALASI SUBSURFACE SAFETY VALVE UNTUK SUMUR INJEKSI KARBON DIOKSIDA SUPERKRITIS

• Main Author: William, Evan
• Format: Final Project
• Language: Indonesia
• Subjects: Pertambangan dan operasi berkaitan
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/75206
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Ketika CO2 superkritis yang diinjeksikan melalui suatu sumur untuk keperluan CCS atau CCUS melewati suatu katup terinsulasi – dalam hal ini suatu Subsurface Safety Valve (SSSV) – akan terjadi efek Joule-Thomson. Efek ini mengakibatkan penurunan temperatur, dikarenakan penurunan tekanan dalam kondisi isoentalpik, dan berpotensi membahayakan tubing, casing, dan sumur kita – dalam jangka panjang membahayakan operasi. Karena temperatur dapat turun mencapai di bawah 0 derajat Celsius, katup dapat membeku, material bawah permukaan dapat merapuh – mengakibatkan penurunan kemampuan maksimum menerima tekanan dan beban. Analisis tentang bagaimana ukuran SSSV berkorelasi dengan besar penurunan temperatur dilakukan untuk memahami bagaimana cara mencegah permasalahan ini terjadi. Analisis bagaimana tubing yang akan digunakan dan relasinya dengan SSSV mengakibatkan temperature sCO2 untuk menurun juga dilakukan. Dengan menganalisis profil temperatur seiring kedalaman menggunakan PIPESIM Steady State Multiphase Flow Simulator dan abnormalitas yang terjadi Ketika sCO2 melewati SSSV, kita dapat memperoleh gambaran yang lebih baik mengenai bagaimana sCO2 bereaksi terhadap throttling pada diameter dan ukuran yang berbeda-beda, dan selaras dengan itu, efek Joule-Thomson dan penurunan temperature. Pada akhirannya, diharapkan dapat diperoleh satu susunan rekomendasi ukuran SSSV dan tubing untuk sumur kita, yang mana rekomendasi ini dapat meminimalisir dampak penurunan temperature. Diperkirakan dengan ukuran SSSV dan tubing optimum, proses injeksi dapat berjalan dengan lancer tanpa mengalami perubahan fasa, dan secara bersamaan – melalui keberadaan SSSV – melindungi sumur dan fasilitas permukaan kita dari aliran fluida sumuran yang tidak diinginkan, dan akhirnya memiliki ketahanan struktur tanpa mengalami perapuhan atau penurunan kapabilitas terhadap tekanan.