E-COMMERCE PRICE AND QUANTITY OPTIMIZATION USING MACHINE LEARNING ALGORITHM AND HEURISTIC METHODCASE STUDY OF RICE TRADING PRODUCTS IN PT XYZ
E-commerce XYZ adalah perusahaan omnichannel Indonesia yang memiliki 3 jenis produk di lini bisnis B2C-nya: trading, consignment, dan marketplace. Sejak Januari 2021 hingga Oktober 2022, penjualan barang trading dari kategori beras menghasilkan laba negatif. Meskipun selama beberapa tahun terakh...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/78889 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | E-commerce XYZ adalah perusahaan omnichannel Indonesia yang memiliki 3 jenis produk di lini bisnis B2C-nya:
trading, consignment, dan marketplace. Sejak Januari 2021 hingga Oktober 2022, penjualan barang trading dari
kategori beras menghasilkan laba negatif. Meskipun selama beberapa tahun terakhir e-commerce lebih berfokus pada
pertumbuhan dibandingkan keuntungan, kondisi ekonomi saat ini memaksa perusahaan e-commerce untuk berfokus
pada profibilitas juga. Untuk produk trading, keuntungan maksimal dapat dicapai dengan dua cara: menjual produk
dengan margin yang sangat tinggi namun dengan jumlah yang sedikit atau menjual dalam jumlah besar namun dengan
margin yang lebih sedikit. Oleh karena itu, perusahaan perlu menemukan profit optimal yang dapat dihasilkan melalui
kombinasi harga dan kuantitas yang optimal. Untuk mencari margin optimal, peneliti terlebih dahulu membuat fungsi
permintaan dengan menggunakan algoritma Gradient Boosted untuk setiap kelompok produk yang sudah
dikelompokkan berdasarkan unit of measurement. Selanjutnya, untuk mencari titik harga optimal yang akan
menghasilkan keuntungan terbaik, peneliti menggunakan metode heuristik terhadap masing-masing fungsi
permintaan. Cara ini berhasil meningkatan keuntungan hingga 975% dari keuntungan negatif sebelumnya yang
sebesar 8,5 miliar Rupiah. Meskipun model ini berhasil memberikan rekomendasi harga yang menghasilkan
keuntungan yang lebih baik, konteks bisnis masih perlu ditambahkan sebelum model ini dapat diimplementasikan
serta menemukan fitur lain yang mungkin dapat mempertajam fungsi permintaan. |
---|