PENGEMBANGAN METODE PENENTUAN METILPARABEN DAN PROPILPARABEN DALAM KRIM KOSMETIK DENGAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)

• Main Author: Thidar Aung, San
• Format: Theses
• Language: Indonesia
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/78960
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Metil- dan propilparaben merupakan pengawet yang diizinkan untuk digunakan secara luas dalam kosmetik, perbekalan kesehatan rumah tangga, makanan, dan produk farmasi. Untuk menjamin pemenuhan ketentuan regulasi, diper/ukan metode analisis untuk penentuan kedua senyawa tersebut dalam berbagai produ?. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode analisis simult?n penentuan metil- dan propilparaben dalam produk kosmetik. Kedua zat diisolasi dari produk kosmetik menggunakan ekstraksi pelarut lalu ditentukan secara simultan menggunkan metode KCKT. Digunakan sistem KCKT fase balik Waters Alliance Chromatography dengan kolom C 18 (150x4,6 mm, 5 kim) pada suhu 30 oc, elusi isokratik dengan laju alir I ml/menit dengan fase gerak campuran asetonitril dan air (50:50 v/v), serta deteksi UV pada 258 nm. Parameter validasi yang dilakukan meliputi linieritas, batas deteksi dan kuantifikasi, presisi dan akurasi. Sebelum penelitian utama, dilakukan uji pendahuluan menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT). Metode ini menunjukkan linieritas yang baik dengan persamaan regresi linier y 6605 lx + 82187 dan koefisien korelasi (r) 0,9994, batas deteksi (BD) sebesar 2,15 ktg/ml, dan batas kuantifikasi (BK) 6,13 gg/ml untuk metilparaben, sedangkan untuk propil paraben, be?turut-turut y 52818x + 59231, r 0,9995, BD =1,99 pg/ml, dan BK =5,69 gg/ml. Kurva kalibrasi linier pada rentang IO hingga 100 gg/ml untuk metil- dan propilparaben, dengan pengecualian nilai AUC-pencilan pada larutan baku 50 vg/ml. Simpangan Baku Relatif (SBR) dalam-hari bertumt-tumt 0,68 dan 0,80% untuk metil- dan propilparaben, sedangkan SBR antar-hari berturut 0,74 dan 0,83% untuk metil- dan propilparaben. Oleh karena gangguan dari matriks yang belum bisa dieliminasi, walaupun menunjukkan linearitas dan presisi yang bagus, metode ini belum dapat digunakan untuk penentuan kuantitatif metil- dan propilparaben dalam krim kosmetik secara memuaskan.