EFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK ETANOL DAUN PTEROCARPUS INDICUS DAN HERBA ACALYPHA INDICA PADA MENCIT BALB/C

Imunomodulator adalah senyawa alami atau sintetik yang berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh. Hal ini telah dibuktikan bahwa ada beberapa tanaman yang bertindak sebagai imunomodulator. Pterocarpus indicus dan Acalypha indica digunakan secara luas di Asia Tenggara dan negara-negara tropis la...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Abdo Alhakimi, Thyazen
Format: Theses
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/78970
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:78970
spelling id-itb.:789702023-11-27T14:40:22ZEFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK ETANOL DAUN PTEROCARPUS INDICUS DAN HERBA ACALYPHA INDICA PADA MENCIT BALB/C Abdo Alhakimi, Thyazen Indonesia Theses Pterocarpus indicus, Acalypha indica, Immunomodulator. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/78970 Imunomodulator adalah senyawa alami atau sintetik yang berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh. Hal ini telah dibuktikan bahwa ada beberapa tanaman yang bertindak sebagai imunomodulator. Pterocarpus indicus dan Acalypha indica digunakan secara luas di Asia Tenggara dan negara-negara tropis lainnya sebagai obat tradisional untuk mengobati banyak penyakit. Hasil studi ilmiah diperlukan untuk mendukung klaim tradisional. Penelitian ini, bertujuan menguji imunomodulator ekstrak etanol P. indicus dan A. indica pada mencit BALB/c. P. indicus dan A. indica masing-masing dua dosis ekstrak P. indicus dan A. indica yang diuji terhadap respon imun melalui penentuan uji bersihan karbon, indeks organ, titer antibodi, penentuan sitokinin (IFN-Y, IL-2) dan uji efikasi terhadap infeksi Salmonella typhimurium. Pada uji bersihan karbon, kedua dosis P. indicus dan Acalypha indica memberikan efek imunostimulasi sedang dengan rasio indeks fagositosis yang lebih besar dari 1,2. Kedua dosis juga dapat menstimulasi produksi antibodi yang terlihat melalui titer antibodi sekunder yang lebih besar dari kelompok kontrol. Melalui penentuan sitokinin, hanya dua dosis A. indica yang dapat merangsang produksi IL-2. Selama pengujian terhadap S. typhymurium, dosis tinggi P. indicus (100 mg/kgbb) dapat memproteksi 100%, sedangkan A. indica (50 mgkgbb) hanya memberikan perlindungan 80% dari kematian mencit. Dari pemeriksaan histologi hati, P. indicus dengan dosis 100 mg/kg dan A. indica 50 mg/kg dapat memperbaiki kerusakan hati mencit yang ditunjukkan melalui tingkat nekrosis yang lebih rendah dibandingkan dengan kontrol positif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa P. indicus dan A. indica memiliki efek imunostimulasi yang dapat dikembangkan lebih jauh sebagai imunomodulator untuk mengobati kondisi menurunnya kekebalan tubuh. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
description Imunomodulator adalah senyawa alami atau sintetik yang berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh. Hal ini telah dibuktikan bahwa ada beberapa tanaman yang bertindak sebagai imunomodulator. Pterocarpus indicus dan Acalypha indica digunakan secara luas di Asia Tenggara dan negara-negara tropis lainnya sebagai obat tradisional untuk mengobati banyak penyakit. Hasil studi ilmiah diperlukan untuk mendukung klaim tradisional. Penelitian ini, bertujuan menguji imunomodulator ekstrak etanol P. indicus dan A. indica pada mencit BALB/c. P. indicus dan A. indica masing-masing dua dosis ekstrak P. indicus dan A. indica yang diuji terhadap respon imun melalui penentuan uji bersihan karbon, indeks organ, titer antibodi, penentuan sitokinin (IFN-Y, IL-2) dan uji efikasi terhadap infeksi Salmonella typhimurium. Pada uji bersihan karbon, kedua dosis P. indicus dan Acalypha indica memberikan efek imunostimulasi sedang dengan rasio indeks fagositosis yang lebih besar dari 1,2. Kedua dosis juga dapat menstimulasi produksi antibodi yang terlihat melalui titer antibodi sekunder yang lebih besar dari kelompok kontrol. Melalui penentuan sitokinin, hanya dua dosis A. indica yang dapat merangsang produksi IL-2. Selama pengujian terhadap S. typhymurium, dosis tinggi P. indicus (100 mg/kgbb) dapat memproteksi 100%, sedangkan A. indica (50 mgkgbb) hanya memberikan perlindungan 80% dari kematian mencit. Dari pemeriksaan histologi hati, P. indicus dengan dosis 100 mg/kg dan A. indica 50 mg/kg dapat memperbaiki kerusakan hati mencit yang ditunjukkan melalui tingkat nekrosis yang lebih rendah dibandingkan dengan kontrol positif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa P. indicus dan A. indica memiliki efek imunostimulasi yang dapat dikembangkan lebih jauh sebagai imunomodulator untuk mengobati kondisi menurunnya kekebalan tubuh.
format Theses
author Abdo Alhakimi, Thyazen
spellingShingle Abdo Alhakimi, Thyazen
EFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK ETANOL DAUN PTEROCARPUS INDICUS DAN HERBA ACALYPHA INDICA PADA MENCIT BALB/C
author_facet Abdo Alhakimi, Thyazen
author_sort Abdo Alhakimi, Thyazen
title EFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK ETANOL DAUN PTEROCARPUS INDICUS DAN HERBA ACALYPHA INDICA PADA MENCIT BALB/C
title_short EFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK ETANOL DAUN PTEROCARPUS INDICUS DAN HERBA ACALYPHA INDICA PADA MENCIT BALB/C
title_full EFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK ETANOL DAUN PTEROCARPUS INDICUS DAN HERBA ACALYPHA INDICA PADA MENCIT BALB/C
title_fullStr EFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK ETANOL DAUN PTEROCARPUS INDICUS DAN HERBA ACALYPHA INDICA PADA MENCIT BALB/C
title_full_unstemmed EFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK ETANOL DAUN PTEROCARPUS INDICUS DAN HERBA ACALYPHA INDICA PADA MENCIT BALB/C
title_sort efek imunomodulator ekstrak etanol daun pterocarpus indicus dan herba acalypha indica pada mencit balb/c
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/78970
_version_ 1822995987790036992