STUDI TRANSFORMASI HIDRAT LINCOMYCIN DAN DOXYCYCLINE HYCLATE DENGAN FTIR
Analisis Fourier Transform Infra Red (FTIR) biasanya digunakan untuk mendeteksi keberadaan hidrat dalam padatan la-istal secara kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan metode FTIR untuk menganalisis keberadaan dan perubahan jumlah / transformasi hidrat lincomycin hydrochloride dan dox...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/79012 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
id |
id-itb.:79012 |
---|---|
spelling |
id-itb.:790122023-11-30T11:10:07ZSTUDI TRANSFORMASI HIDRAT LINCOMYCIN DAN DOXYCYCLINE HYCLATE DENGAN FTIR Akmal, Nurul Indonesia Final Project - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/79012 Analisis Fourier Transform Infra Red (FTIR) biasanya digunakan untuk mendeteksi keberadaan hidrat dalam padatan la-istal secara kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan metode FTIR untuk menganalisis keberadaan dan perubahan jumlah / transformasi hidrat lincomycin hydrochloride dan doxycycline hyclate baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Hasil analisis dikonfirmasi dengan DSC (Differential Scanning Calorimetry ) dan PXRD (Powder Xray Diffactometer ) sebagai metode standard analisis padatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puncak hidrat dari lincomycin terlihat pada bilangan gelombang 3475-3340 cm-I , sedangkan puncak hidrat dari doxycycline terlihat pada bilangan gelombang 3332-3297cm-l. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan mengukur Absorban (A) dari derivat puncak hidrat pada spectra FTR, kemudian membuat kurva kalibrasi antara A dengan kadar padatan dalam pelat KBr. Kurva kalibrasi lincomycin menghasilkan nilai R =-0.9958, sedangkan doxycycline R=0.9967. Selanjutnya transformasi hidrat dari kedua antibiotika dilakukan dengan pengambilan sampel terhadap padatan yang dipanaskan selama 180 menit dan dicuplik setiap 30 menit. Padatan antibiotika hasil pemanasan tersebut kemudian dipaparkan terhadap lembap di dalam desikator dengan kelembaban RH 99% pada suhu 25 0C. Hasil FTIR dikonfirmasi dengan DSC dan PXRD menunjukkan bahawa hidrat kembali. Keseluruhan data membuktikan bahwa FTIR dapat menganalisis transformasi hidrat lincomycin hydrochloride dan doxycycline hyclate dengan ketelitian yang baik Dengan demikian, FTIR layak menjadi metode alternatif maupun pelengkap untuk menganalisis hidrat dan transformasinya. text |
institution |
Institut Teknologi Bandung |
building |
Institut Teknologi Bandung Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Institut Teknologi Bandung |
collection |
Digital ITB |
language |
Indonesia |
description |
Analisis Fourier Transform Infra Red (FTIR) biasanya digunakan untuk mendeteksi keberadaan hidrat dalam padatan la-istal secara kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan metode FTIR untuk menganalisis keberadaan dan perubahan jumlah / transformasi hidrat lincomycin hydrochloride dan doxycycline hyclate baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Hasil analisis dikonfirmasi dengan DSC (Differential Scanning Calorimetry ) dan PXRD (Powder Xray Diffactometer ) sebagai metode standard analisis padatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puncak hidrat dari lincomycin terlihat pada bilangan gelombang 3475-3340 cm-I , sedangkan puncak hidrat dari doxycycline terlihat pada bilangan gelombang 3332-3297cm-l. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan mengukur Absorban (A) dari derivat puncak hidrat pada spectra FTR, kemudian membuat kurva kalibrasi antara A dengan kadar padatan dalam pelat KBr. Kurva kalibrasi lincomycin menghasilkan nilai R =-0.9958, sedangkan doxycycline R=0.9967. Selanjutnya transformasi hidrat dari kedua antibiotika dilakukan dengan pengambilan sampel terhadap padatan yang dipanaskan selama 180 menit dan dicuplik setiap 30 menit. Padatan antibiotika hasil pemanasan tersebut kemudian dipaparkan terhadap lembap di dalam desikator dengan kelembaban RH 99% pada suhu 25 0C. Hasil FTIR dikonfirmasi dengan DSC dan PXRD menunjukkan bahawa hidrat kembali. Keseluruhan data membuktikan bahwa FTIR dapat menganalisis transformasi hidrat lincomycin hydrochloride dan doxycycline hyclate dengan ketelitian yang baik Dengan demikian, FTIR layak menjadi metode alternatif maupun pelengkap untuk menganalisis hidrat dan transformasinya. |
format |
Final Project |
author |
Akmal, Nurul |
spellingShingle |
Akmal, Nurul STUDI TRANSFORMASI HIDRAT LINCOMYCIN DAN DOXYCYCLINE HYCLATE DENGAN FTIR |
author_facet |
Akmal, Nurul |
author_sort |
Akmal, Nurul |
title |
STUDI TRANSFORMASI HIDRAT LINCOMYCIN DAN DOXYCYCLINE HYCLATE DENGAN FTIR |
title_short |
STUDI TRANSFORMASI HIDRAT LINCOMYCIN DAN DOXYCYCLINE HYCLATE DENGAN FTIR |
title_full |
STUDI TRANSFORMASI HIDRAT LINCOMYCIN DAN DOXYCYCLINE HYCLATE DENGAN FTIR |
title_fullStr |
STUDI TRANSFORMASI HIDRAT LINCOMYCIN DAN DOXYCYCLINE HYCLATE DENGAN FTIR |
title_full_unstemmed |
STUDI TRANSFORMASI HIDRAT LINCOMYCIN DAN DOXYCYCLINE HYCLATE DENGAN FTIR |
title_sort |
studi transformasi hidrat lincomycin dan doxycycline hyclate dengan ftir |
url |
https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/79012 |
_version_ |
1822996005443862528 |