#TITLE_ALTERNATIVE#

Abstrak : <br /> <br /> <br /> Suatu analisis balik terhadap kemantapan dua timbunan jalan kereta api yang terbentuk dari tanah vulkanis residu tropis dan terletak di Km.155+500 dan Km.156+850 pada jalur kereta api antara Bandung dan Purwakarta telah dilakukan. Contoh tanah diambi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Widiastanto (NIM 269 90 009), F.
Format: Theses
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/7956
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:7956
spelling id-itb.:79562017-09-27T15:21:02Z#TITLE_ALTERNATIVE# Widiastanto (NIM 269 90 009), F. Indonesia Theses INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/7956 Abstrak : <br /> <br /> <br /> Suatu analisis balik terhadap kemantapan dua timbunan jalan kereta api yang terbentuk dari tanah vulkanis residu tropis dan terletak di Km.155+500 dan Km.156+850 pada jalur kereta api antara Bandung dan Purwakarta telah dilakukan. Contoh tanah diambil pada tanah dasar di luar kaki timbunan dan pada tubuh timbunan itu sendiri dan berbentuk kotak. Uji penggolongan tanah dilakukan untuk menduga pengaruh lama waktu pengadukan dan suhu pengeringan terhadap batas-batas Atterberg. Uji Tekan Bebas dan Uji Tekan Triaksial Takterdrainasi -terkonsolidasi yang disertai pencatatan tekanan pori pada pengujian yang kedua telah dilaksanakan. <br /> <br /> <br /> Tanah dasar yang diambil dari Km.156+850, yang di atasnya terdapat timbunan setinggi 8m, digolongkan sebagai andosol, sedangkan tanah dasar yang diambil dari Km.155+500, yang mendasari timbunan setinggi 14m digolongkan sebagai latosol. Kedua tanah timbunan yang diteliti digolongkan juga kedalam latosol. <br /> <br /> <br /> Hasil Uji Tekan Bebas pada semua contoh tanah menunjukkan suatu sifat seolah-olah tanah terkonsolidasi berlebihah. Pada Uji Tekan Triaksial, parameter kuat geser diperoleh dari contoh tanah tak-terganggu yang diuji pada keadaan seperti di lapangan dan dalam keadaan jenuh. Di laboratorium, kondisi jenuh atau hampir sepenuhnya jenuh dicapai dengan menerapakan suatu back pressure sebesar 190 kN/m2. <br /> <br /> <br /> Besaran sudut geser tanah dari semua tanah yang diselidiki turun seiring dengan naiknya derajat kejenuhan. Sedangkan pada kohesi ditemukan suatu sifat yang tidak teratur dalam kaitan dengan naiknya derajat kejenuhan: kohesi dari tanah andosol tidak berubah, sedangkan kohesi tanah dasar yang digolongkan kedalam latosol naik seiring dengan naiknya derajat kejenuhan. <br /> <br /> <br /> Analisis kemantapan lereng timbunan dilakukan dengan menggunakan Metoda Pias dari BISHOP dengan bentuk bidang keruntuhan lingkaran. Tiga nilai nisbah tekanan pori, ru, digunakan dalam memperoleh angka aman dengan cara analisis tegangann efektif. Angka aman untuk timbunan yang didasari oleh tanah latosol berkisar antara 1.04 dan 1.3, untuk nilai ru berkisar antara 0.0 dan 0.2. Sedangkan timbunan yang dibangun di atas tanah andosol mempunyai angka aman yang berkisar antara 1.95 dan 2.30, untuk kisaran nilai ru antara 0.0 dan 0.2. <br /> text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
description Abstrak : <br /> <br /> <br /> Suatu analisis balik terhadap kemantapan dua timbunan jalan kereta api yang terbentuk dari tanah vulkanis residu tropis dan terletak di Km.155+500 dan Km.156+850 pada jalur kereta api antara Bandung dan Purwakarta telah dilakukan. Contoh tanah diambil pada tanah dasar di luar kaki timbunan dan pada tubuh timbunan itu sendiri dan berbentuk kotak. Uji penggolongan tanah dilakukan untuk menduga pengaruh lama waktu pengadukan dan suhu pengeringan terhadap batas-batas Atterberg. Uji Tekan Bebas dan Uji Tekan Triaksial Takterdrainasi -terkonsolidasi yang disertai pencatatan tekanan pori pada pengujian yang kedua telah dilaksanakan. <br /> <br /> <br /> Tanah dasar yang diambil dari Km.156+850, yang di atasnya terdapat timbunan setinggi 8m, digolongkan sebagai andosol, sedangkan tanah dasar yang diambil dari Km.155+500, yang mendasari timbunan setinggi 14m digolongkan sebagai latosol. Kedua tanah timbunan yang diteliti digolongkan juga kedalam latosol. <br /> <br /> <br /> Hasil Uji Tekan Bebas pada semua contoh tanah menunjukkan suatu sifat seolah-olah tanah terkonsolidasi berlebihah. Pada Uji Tekan Triaksial, parameter kuat geser diperoleh dari contoh tanah tak-terganggu yang diuji pada keadaan seperti di lapangan dan dalam keadaan jenuh. Di laboratorium, kondisi jenuh atau hampir sepenuhnya jenuh dicapai dengan menerapakan suatu back pressure sebesar 190 kN/m2. <br /> <br /> <br /> Besaran sudut geser tanah dari semua tanah yang diselidiki turun seiring dengan naiknya derajat kejenuhan. Sedangkan pada kohesi ditemukan suatu sifat yang tidak teratur dalam kaitan dengan naiknya derajat kejenuhan: kohesi dari tanah andosol tidak berubah, sedangkan kohesi tanah dasar yang digolongkan kedalam latosol naik seiring dengan naiknya derajat kejenuhan. <br /> <br /> <br /> Analisis kemantapan lereng timbunan dilakukan dengan menggunakan Metoda Pias dari BISHOP dengan bentuk bidang keruntuhan lingkaran. Tiga nilai nisbah tekanan pori, ru, digunakan dalam memperoleh angka aman dengan cara analisis tegangann efektif. Angka aman untuk timbunan yang didasari oleh tanah latosol berkisar antara 1.04 dan 1.3, untuk nilai ru berkisar antara 0.0 dan 0.2. Sedangkan timbunan yang dibangun di atas tanah andosol mempunyai angka aman yang berkisar antara 1.95 dan 2.30, untuk kisaran nilai ru antara 0.0 dan 0.2. <br />
format Theses
author Widiastanto (NIM 269 90 009), F.
spellingShingle Widiastanto (NIM 269 90 009), F.
#TITLE_ALTERNATIVE#
author_facet Widiastanto (NIM 269 90 009), F.
author_sort Widiastanto (NIM 269 90 009), F.
title #TITLE_ALTERNATIVE#
title_short #TITLE_ALTERNATIVE#
title_full #TITLE_ALTERNATIVE#
title_fullStr #TITLE_ALTERNATIVE#
title_full_unstemmed #TITLE_ALTERNATIVE#
title_sort #title_alternative#
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/7956
_version_ 1820664289903509504