RESIDENTIAL MOBILITY AND HOME OWNERSHIP OF MILLENNIALS IN KOTA BANDUNG

Kebutuhan akan tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk bertahan hidup. Di Indonesia, hak untuk bertempat tinggal sudah dijamin negara dalam UUD 1945. Namun pada kenyataannya, dalam penyediaan perumahan masih banyak kendala yang dihadapi. Salah satunya adalah meningkat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kertasafari, Najwa
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/80506
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:80506
spelling id-itb.:805062024-01-24T11:59:04ZRESIDENTIAL MOBILITY AND HOME OWNERSHIP OF MILLENNIALS IN KOTA BANDUNG Kertasafari, Najwa Perencanaan wilayah Indonesia Final Project mobilitas tempat tinggal, kepemilikan rumah, pertimbangan, kesulitan finansial INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/80506 Kebutuhan akan tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk bertahan hidup. Di Indonesia, hak untuk bertempat tinggal sudah dijamin negara dalam UUD 1945. Namun pada kenyataannya, dalam penyediaan perumahan masih banyak kendala yang dihadapi. Salah satunya adalah meningkatnya populasi manusia. Dampak keterbatasan ini tidak hanya pada kesulitan memiliki rumah, tetapi juga meningkatkan mobilitas tempat tinggal masyarakat. Kota Bandung dikenal dengan tempat wisata yang digemari dan lembaga pendidikan yang diminati, sehingga banyak didatangi oleh pendatang yang berwisata, pelajar yang ingin melanjutkan studi di Kota Bandung, dan pencari kerja yang mengharapkan adanya lapangan kerja yang tersedia baginya. Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Securitization Summit, 2022 mengatakan bahwa generasi milenial saat ini kesulitan dalam mendapatkan rumah. Selain keterbatasan penyediaan, harga yang dipatok juga tidak terjangkau untuk rumah yang diinginkan oleh generasi milenial. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan acuan dalam menentukan penyediaan perumahan bagi generasi milenial Kota Bandung. Dalam pelaksanaannya, metode kuantitatif digunakan untuk mendapatkan karakteristik mobilitas tempat tinggal serta pertimbangan dan kesulitan finansial yang dihadapi dalam memiliki rumah bagi generasi milenial Kota Bandung. Data dikumpulkan dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada responden yang termasuk dalam kelompok generasi milenial Kota Bandung. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa model mobilitas tempat tinggal generasi milenial Kota Bandung mengalami fenomena 'dimensional separation overtime'. Pertimbangan kepemilikan rumah generasi milenial Kota Bandung ada pada faktor kualitas rumah, aksesibilitas, faktor internal, dan faktor finansial. Generasi milenial Kota Bandung mendapatkan besarnya pengeluaran sehari-hari menjadi prioritas kesulitan finansial yang menghambat untuk membeli rumah. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
topic Perencanaan wilayah
spellingShingle Perencanaan wilayah
Kertasafari, Najwa
RESIDENTIAL MOBILITY AND HOME OWNERSHIP OF MILLENNIALS IN KOTA BANDUNG
description Kebutuhan akan tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk bertahan hidup. Di Indonesia, hak untuk bertempat tinggal sudah dijamin negara dalam UUD 1945. Namun pada kenyataannya, dalam penyediaan perumahan masih banyak kendala yang dihadapi. Salah satunya adalah meningkatnya populasi manusia. Dampak keterbatasan ini tidak hanya pada kesulitan memiliki rumah, tetapi juga meningkatkan mobilitas tempat tinggal masyarakat. Kota Bandung dikenal dengan tempat wisata yang digemari dan lembaga pendidikan yang diminati, sehingga banyak didatangi oleh pendatang yang berwisata, pelajar yang ingin melanjutkan studi di Kota Bandung, dan pencari kerja yang mengharapkan adanya lapangan kerja yang tersedia baginya. Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Securitization Summit, 2022 mengatakan bahwa generasi milenial saat ini kesulitan dalam mendapatkan rumah. Selain keterbatasan penyediaan, harga yang dipatok juga tidak terjangkau untuk rumah yang diinginkan oleh generasi milenial. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan acuan dalam menentukan penyediaan perumahan bagi generasi milenial Kota Bandung. Dalam pelaksanaannya, metode kuantitatif digunakan untuk mendapatkan karakteristik mobilitas tempat tinggal serta pertimbangan dan kesulitan finansial yang dihadapi dalam memiliki rumah bagi generasi milenial Kota Bandung. Data dikumpulkan dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada responden yang termasuk dalam kelompok generasi milenial Kota Bandung. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa model mobilitas tempat tinggal generasi milenial Kota Bandung mengalami fenomena 'dimensional separation overtime'. Pertimbangan kepemilikan rumah generasi milenial Kota Bandung ada pada faktor kualitas rumah, aksesibilitas, faktor internal, dan faktor finansial. Generasi milenial Kota Bandung mendapatkan besarnya pengeluaran sehari-hari menjadi prioritas kesulitan finansial yang menghambat untuk membeli rumah.
format Final Project
author Kertasafari, Najwa
author_facet Kertasafari, Najwa
author_sort Kertasafari, Najwa
title RESIDENTIAL MOBILITY AND HOME OWNERSHIP OF MILLENNIALS IN KOTA BANDUNG
title_short RESIDENTIAL MOBILITY AND HOME OWNERSHIP OF MILLENNIALS IN KOTA BANDUNG
title_full RESIDENTIAL MOBILITY AND HOME OWNERSHIP OF MILLENNIALS IN KOTA BANDUNG
title_fullStr RESIDENTIAL MOBILITY AND HOME OWNERSHIP OF MILLENNIALS IN KOTA BANDUNG
title_full_unstemmed RESIDENTIAL MOBILITY AND HOME OWNERSHIP OF MILLENNIALS IN KOTA BANDUNG
title_sort residential mobility and home ownership of millennials in kota bandung
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/80506
_version_ 1822281637600165888