#TITLE_ALTERNATIVE#
Budidaya udang memerlukan kualitas air yang baik bagi pertumbuhannya. Akan tetapi kehadiran NH3-N, NO3-N, dan NO2-N yang berlebih dalam tambak udang dapat bersifat toksik bagi kehidupan udang. Penghilangan spesi-spesi nitrogen ini telah diterapkan dalam SBR. Hasil yang didapatkan diperoleh melalui t...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/8080 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Budidaya udang memerlukan kualitas air yang baik bagi pertumbuhannya. Akan tetapi kehadiran NH3-N, NO3-N, dan NO2-N yang berlebih dalam tambak udang dapat bersifat toksik bagi kehidupan udang. Penghilangan spesi-spesi nitrogen ini telah diterapkan dalam SBR. Hasil yang didapatkan diperoleh melalui tahapan: aklimatisasi, pengumpulan sampel yang berupa air buangan tambak udang dari Lampung dan limbah sintetik dengan variasi konsentrasi NaCl, pengoperasian proses SBR (dengan urutan aerobik, anoxic, dan aerobik), dan penganalisisan <br />
<br />
<br />
sampel pada waktu awal percobaan dan tahap akhir dari tiap urutan proses SBR. Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui besarnya perubahan konsentrasi amonia, nitrat dan nitrit selama proses SBR sehingga dapat dilakukan proses optimasi. Hasil yang didapatkan dari sampel Lampung menunjukkan bahwa konsentrasi ketiga spesi nitrogen ini secara rata-rata di bawah 10 ppm dan operasi reaktor selama 8 hari terbukti mampu mengolah limbah tersebut dengan tingkat keberhasilan 99 %. Akumulasi nitrit dan nitrat terjadi pada sampel sintetik air tawar dan air asin 10,000 ppm NaCl. Operasi reaktor selama ±16 hari menunjukkan rata-rata 99 % penghilangan ammonia, 80 % penghilangan NO2-N dan 99% untuk NO3-N. Sedangkan pada sampel sintetik air asin 16 hari operasi reaktor hanya berhasil dalam mengolah ammonia dan nitrat. Penelitian dalam produksi, budidaya, dan pengolahan air buangan tambak udang ini sangat penting bagi keberlangsungan produksi udang di Indonesia dalam jangka panjang. |
---|