REDESIGN, PROTOTYPING, AND TESTING OF DRY BAMBOO LEAVES SHREDDING MACHINE
Pak Agus, sebagai salah satu penduduk Desa Selaawi, mempunyai masalah terhadap hutan bambu yang berada di Desa Selaawi. Masalah yang dihadapi adalah daun-daun bambu yang sudah kering akan terbakar saat musim kemarau dan akan menyebabkan kebakaran hutan. Pak Agus menemukan cara untuk mengatasi keb...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/81049 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Pak Agus, sebagai salah satu penduduk Desa Selaawi, mempunyai masalah terhadap
hutan bambu yang berada di Desa Selaawi. Masalah yang dihadapi adalah daun-daun bambu
yang sudah kering akan terbakar saat musim kemarau dan akan menyebabkan kebakaran hutan.
Pak Agus menemukan cara untuk mengatasi kebakaran hutan yang dialami setiap musim
kemarau yaitu dengan mendaur ulang daun bambu yang sudah kering menjadi media tanam.
Agar daun bambu kering bisa menjadi media tanam, daun bambu kering harus dicacah menjadi
ukuran yang kecil. Untuk saat ini pencacahan daun bambu kering masih manual sehingga
membutuhkan waktu yang lama sehingga pak Agus meminta untuk dibuatkan mesin pencacah
daun bambu kering agar bisa lebih cepat dalam mencacah daun bambu kering.
Penelitian ini meliputi perancangan prototipe, pembuatan prototipe, pengujian,
perbandingan hasil ukuran cacahan dari prototipe mesin sebelumnya. Metode perancangan
dimulai dengan pembuatan konsep desain dan dilanjutkan dengan proses manufaktur. Prototipe
yang sudah jadi akan dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah prototipe bisa berjalan
sesuai dengan kegunaannya. Untuk mencacah daun bambu kering, daun bambu kering
dimasukkan ke dalam mesin pencacah dan pisau pada mesin akan mencacah daun bambu kering
menjadi ukuran yang kecil.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa prototipe mesin pencacah daun bambu kering
dapat mencacah daun bambu kering menjadi ukuran yang lebih kecil secara efektif. Ukuran dari
hasil cacahan daun bambu kering juga lebih kecil dibandingkan dengan hasil cacahan daun
bambu kering dengan mesin sebelumnya. Penelitian ini menjadi dasar untuk memajukan sektor
agrikultur dalam bidang media tanam. |
---|