DECAFFEINATION OF ROBUSTA GREEN COFFEE BEANS USING INDIRECT SOLVENT METHOD WITH ESTER SOLVENT

Kopi adalah minuman populer dengan potensi pasar tinggi di seluruh dunia. Biji kopi mengandung kafein yang bermanfaat, namun berdampak negatif bagi pengidap caffeine sensitivity sehingga dikembangkan metode dekafeinasi kopi. Metode direct solvent decaffeination dapat menurunkan kualitas rasa dan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yohana, Fidelya
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/81566
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:81566
spelling id-itb.:815662024-07-01T10:43:06ZDECAFFEINATION OF ROBUSTA GREEN COFFEE BEANS USING INDIRECT SOLVENT METHOD WITH ESTER SOLVENT Yohana, Fidelya Teknologi makanan Indonesia Final Project biji kopi hijau Robusta, dekafeinasi, etil asetat, asam klorogenat INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/81566 Kopi adalah minuman populer dengan potensi pasar tinggi di seluruh dunia. Biji kopi mengandung kafein yang bermanfaat, namun berdampak negatif bagi pengidap caffeine sensitivity sehingga dikembangkan metode dekafeinasi kopi. Metode direct solvent decaffeination dapat menurunkan kualitas rasa dan aroma kopi. Oleh karena itu, metode indirect solvent decaffeination lebih disukai karena biji kopi tidak berkontak langsung dengan pelarut, sehingga aroma dan rasa khas dari kopi dapat dipertahankan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh kondisi operasi ekstraksi kafein terhadap penurunan kafein dan asam klorogenat menggunakan pelarut etil asetat dan etil butirat serta melakukan pengembalian rasa dan aroma ke dalam biji kopi Robusta. Etil asetat dapat menurunkan kafein lebih tinggi secara signifikan (p<0,05) dibandingkan etil butirat, tanpa perbedaan signifikan dalam penurunan asam klorogenat. Variabel yang divariasikan dalam penelitian ini meliputi temperatur (25°C, 55°C, 65°C), waktu ekstraksi (30, 60, 90 menit), dan rasio ekstrak kopi terhadap pelarut (1:1, 1:3, 1:5 v/v). Seluruh parameter kondisi operasi mempengaruhi penurunan kafein dan asam klorogenat secara signifikan (p<0,05). Penurunan tertinggi dicapai pada 55°C selama 30 menit dengan rasio 1:5 (v/v), dengan penurunan kafein dan asam klorogenat berturutturut sebesar 46,623 ± 1,48% dan 5,138 ± 0,80%. Ekstraksi multitahap menghasilkan penurunan kafein dan asam klorogenat yang lebih besar di setiap tahapan, tetapi jumlah kafein yang terekstrak semakin rendah dibandingkan asam klorogenat, sehingga ekstraksi satu tahap ditetapkan terbaik untuk menurunkan kafein dan mempertahankan aroma serta rasa. Perendaman biji dalam ekstrak kopi hijau dapat mengembalikan 27,49% asam klorogenat ke dalam biji kopi. Kopi terdekafeinasi memiliki tingkat kesukaan lebih rendah (4,025 ± 1,21) dibandingkan kopi non-dekafeinasi (4,95 ± 1,40) pada skala 7, meski kesukaan panelis terhadap acidity dan bitterness tidak berbeda signifikan. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
topic Teknologi makanan
spellingShingle Teknologi makanan
Yohana, Fidelya
DECAFFEINATION OF ROBUSTA GREEN COFFEE BEANS USING INDIRECT SOLVENT METHOD WITH ESTER SOLVENT
description Kopi adalah minuman populer dengan potensi pasar tinggi di seluruh dunia. Biji kopi mengandung kafein yang bermanfaat, namun berdampak negatif bagi pengidap caffeine sensitivity sehingga dikembangkan metode dekafeinasi kopi. Metode direct solvent decaffeination dapat menurunkan kualitas rasa dan aroma kopi. Oleh karena itu, metode indirect solvent decaffeination lebih disukai karena biji kopi tidak berkontak langsung dengan pelarut, sehingga aroma dan rasa khas dari kopi dapat dipertahankan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh kondisi operasi ekstraksi kafein terhadap penurunan kafein dan asam klorogenat menggunakan pelarut etil asetat dan etil butirat serta melakukan pengembalian rasa dan aroma ke dalam biji kopi Robusta. Etil asetat dapat menurunkan kafein lebih tinggi secara signifikan (p<0,05) dibandingkan etil butirat, tanpa perbedaan signifikan dalam penurunan asam klorogenat. Variabel yang divariasikan dalam penelitian ini meliputi temperatur (25°C, 55°C, 65°C), waktu ekstraksi (30, 60, 90 menit), dan rasio ekstrak kopi terhadap pelarut (1:1, 1:3, 1:5 v/v). Seluruh parameter kondisi operasi mempengaruhi penurunan kafein dan asam klorogenat secara signifikan (p<0,05). Penurunan tertinggi dicapai pada 55°C selama 30 menit dengan rasio 1:5 (v/v), dengan penurunan kafein dan asam klorogenat berturutturut sebesar 46,623 ± 1,48% dan 5,138 ± 0,80%. Ekstraksi multitahap menghasilkan penurunan kafein dan asam klorogenat yang lebih besar di setiap tahapan, tetapi jumlah kafein yang terekstrak semakin rendah dibandingkan asam klorogenat, sehingga ekstraksi satu tahap ditetapkan terbaik untuk menurunkan kafein dan mempertahankan aroma serta rasa. Perendaman biji dalam ekstrak kopi hijau dapat mengembalikan 27,49% asam klorogenat ke dalam biji kopi. Kopi terdekafeinasi memiliki tingkat kesukaan lebih rendah (4,025 ± 1,21) dibandingkan kopi non-dekafeinasi (4,95 ± 1,40) pada skala 7, meski kesukaan panelis terhadap acidity dan bitterness tidak berbeda signifikan.
format Final Project
author Yohana, Fidelya
author_facet Yohana, Fidelya
author_sort Yohana, Fidelya
title DECAFFEINATION OF ROBUSTA GREEN COFFEE BEANS USING INDIRECT SOLVENT METHOD WITH ESTER SOLVENT
title_short DECAFFEINATION OF ROBUSTA GREEN COFFEE BEANS USING INDIRECT SOLVENT METHOD WITH ESTER SOLVENT
title_full DECAFFEINATION OF ROBUSTA GREEN COFFEE BEANS USING INDIRECT SOLVENT METHOD WITH ESTER SOLVENT
title_fullStr DECAFFEINATION OF ROBUSTA GREEN COFFEE BEANS USING INDIRECT SOLVENT METHOD WITH ESTER SOLVENT
title_full_unstemmed DECAFFEINATION OF ROBUSTA GREEN COFFEE BEANS USING INDIRECT SOLVENT METHOD WITH ESTER SOLVENT
title_sort decaffeination of robusta green coffee beans using indirect solvent method with ester solvent
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/81566
_version_ 1822997364538867712