FORMULASI DAN EVALUASI KOLAGEN HIDROLISIS KRIM SEBAGAI INHIBITOR MATRIX METALLOPROTEINASE DENGAN MENGGUNAKAN PENINGKATAN PENETRASI

Hydrolyzed Collagen (HC) telah ditemukan dalam berbagai produk kosmetik dengan klaim memiliki efek melembapkan yang baik pada lapisan stratum korneum kulit, mengurangi kekeringan, kekenduran, dan kerutan. Akan tetapi, HC memiliki permeabilitas kulit yang lebih rendah karena struktur hidrofiliknya da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mervin, Angela
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/81949
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Hydrolyzed Collagen (HC) telah ditemukan dalam berbagai produk kosmetik dengan klaim memiliki efek melembapkan yang baik pada lapisan stratum korneum kulit, mengurangi kekeringan, kekenduran, dan kerutan. Akan tetapi, HC memiliki permeabilitas kulit yang lebih rendah karena struktur hidrofiliknya dan berat molekul yang relatif tinggi. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan HC dari kolagen plasenta sapi ke dalam bentuk sediaan krim dengan tiga bahan kimia peningkat penetrasi (CPE), yaitu propilen glikol (PG), isopropil miristat (IPM), dan asam oleat (OL). Setiap krim HC dikarakterisasi berdasarkan organoleptik, viskositas, dan pH. Uji stabilitas centrifuge, suhu ruangan, dan metode freeze-thaw juga ditentukan. Penetrasi kulit CPE yang mengandung krim HC dievaluasi menggunakan uji penetrasi Franz difusi. Hasil penetrasi krim HC dihitung sebagai persentase total protein yang terakumulasi dalam sampel. Selain itu, aktivitas krim HC menggunakan eksipien CPE diuji secara in Vitro menggunakan uji penghambatan kolagenase. Hasil organoleptik masing-masing krim HC menunjukkan warna krem dengan bau yang khas. PH krim HC, krim HC PG, krim HC IPM, dan krim HC OL berturut-turut adalah 6,87, 6,75, 6,51, dan 5,38. Viskositas yang diperoleh dari krim HC, krim HC PG, krim HC IPM, dan krim HC OL masing-masing sebesar 103.500 cps, 100.205 cps, 103.700 cps, dan 107.693 cps. Krim HC juga stabil pada suhu ruangan dan centrifuge. Hasil penetrasi krim HC menunjukkan persentase total protein krim HC, krim HC PG, krim HC IPM, dan krim HC OL berturut-turut adalah 52,44 ± 0,68%, 50,68 ± 0,43%, 58,71 ± 0,66%, 60,49 ± 0,93%. Persentase hasil penghambatan kolagenase yang terdapat pada krim HC, krim HC PG, krim HC IPM, dan krim HC OL masing-masing sebesar 20,02 ± 0,01%, 19,28 ± 0,06%, 23,10 ± 0,01%; 24,51 ± 0,01%. Eksipien CPE terbaik untuk meningkatkan penetrasi krim HC adalah OL dan IPM dikarenakan menghasilkan hasil penetrasi lebih baik dibandingkan krim HC.