MEMPERPANJANG UMUR LAPANGAN TUA MELALUI SELEKSI ZONA TERLEWAT: STUDI KASUS DI LAPANGAN

Menurunnya produksi dari aset-aset tua menjadi salah satu tantangan yang besar di industri minyak dan gas Indonesia. Pada tahun 2019, 46% wilayah kerja minyak dan gas di Indonesia adalah lapangan-lapngan tua, dan 90% produksi minyak dan gas Indonesia berasal dari lapangan tua. Maka dari itu, aset...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nissa Haliza, Alya
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/82015
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:82015
spelling id-itb.:820152024-07-05T13:02:30ZMEMPERPANJANG UMUR LAPANGAN TUA MELALUI SELEKSI ZONA TERLEWAT: STUDI KASUS DI LAPANGAN Nissa Haliza, Alya Pertambangan dan operasi berkaitan Indonesia Final Project minyak pintas, lapangan tua, nilai potong resistivity, kerucut air INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/82015 Menurunnya produksi dari aset-aset tua menjadi salah satu tantangan yang besar di industri minyak dan gas Indonesia. Pada tahun 2019, 46% wilayah kerja minyak dan gas di Indonesia adalah lapangan-lapngan tua, dan 90% produksi minyak dan gas Indonesia berasal dari lapangan tua. Maka dari itu, aset tua masih menjadi tulang punggung dari industri ini. Aset tua memiliki kelebihan yang signifikan dibandingkan mengeksplorasi cadangancadangan baru. Akan tetapi, zona-zona hidrokarbon yang “mudah ditemukan” sudah menipis di lapangan tua. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menemukan strategi-strategi kreatif untuk melampaui masalah tersebut. Studi kali ini melingkupi Lapangan “X” yang telah berproduksi semenjak tahun 2001 dari lima formasi (D, BK, BN, MN, dan PM) dengan total 16 reservoirs, melalui 13 sumur produksi. Lapangan X memiliki lajur produksi yang menurun, dengan nilai faktor perolehan sebesar 32% dan cadangan inisial sebesar 14.7 MMBO. Zona produksi awalnya berfokus pada zona dengan bacaan data log yang menunjukkan kualitas reservoir yang tinggi (resistivitas tinggi, permeabilitas tinggi, dan saturasi air yang rendah), sementara itu, jumlah zona-zona dengan kualitas seperti itu sudah menipis. Maka dari itu, mendeteksi zona minyak yang terlewat dapat memperpanjang umur Lapangan “X”. Karena formasi pada lapangan ini memiliki mineral clay, yaitu glaukonit dan kaolinit, yang tinggi, studi kali ini menggunakan pendekatan penentuan ulang nilai minimum dari resistivtas melalui data log dan swab. Zona-zona yang terpilih kemudian dianalisis dari prediksi laju alir awal hingga dihitung laju alir kritis sebagai batasan untuk mencegah terjadinya masuknya air karena kerucut air yang cepat. Perhitungan laju alir kritis menggunakan metode Bournazel dan Jeanson. Dari zona yang telah terpilih, masing-masing sumur diurutkan melalui produksi minyak kumulatif menggunakan analisis kurva penurunan. Sumur dengan perolehan tertinggi akan menjadi pilihan yang terbaik secara ekonomi. Didapatkan bahwa sumur TM-11 merupakan sumur teroptimal secara ekonomi, dengan produksi minyak kumulatif sebesar 17.2 Mbbl dengan laju alir inisial sebesar 62 BOPD dan 95% persen air. Metode ini dapat menjadi pendekatan yang diaplikasikan untuk memperpanjang umur lapangan tua di Indonesia. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
topic Pertambangan dan operasi berkaitan
spellingShingle Pertambangan dan operasi berkaitan
Nissa Haliza, Alya
MEMPERPANJANG UMUR LAPANGAN TUA MELALUI SELEKSI ZONA TERLEWAT: STUDI KASUS DI LAPANGAN
description Menurunnya produksi dari aset-aset tua menjadi salah satu tantangan yang besar di industri minyak dan gas Indonesia. Pada tahun 2019, 46% wilayah kerja minyak dan gas di Indonesia adalah lapangan-lapngan tua, dan 90% produksi minyak dan gas Indonesia berasal dari lapangan tua. Maka dari itu, aset tua masih menjadi tulang punggung dari industri ini. Aset tua memiliki kelebihan yang signifikan dibandingkan mengeksplorasi cadangancadangan baru. Akan tetapi, zona-zona hidrokarbon yang “mudah ditemukan” sudah menipis di lapangan tua. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menemukan strategi-strategi kreatif untuk melampaui masalah tersebut. Studi kali ini melingkupi Lapangan “X” yang telah berproduksi semenjak tahun 2001 dari lima formasi (D, BK, BN, MN, dan PM) dengan total 16 reservoirs, melalui 13 sumur produksi. Lapangan X memiliki lajur produksi yang menurun, dengan nilai faktor perolehan sebesar 32% dan cadangan inisial sebesar 14.7 MMBO. Zona produksi awalnya berfokus pada zona dengan bacaan data log yang menunjukkan kualitas reservoir yang tinggi (resistivitas tinggi, permeabilitas tinggi, dan saturasi air yang rendah), sementara itu, jumlah zona-zona dengan kualitas seperti itu sudah menipis. Maka dari itu, mendeteksi zona minyak yang terlewat dapat memperpanjang umur Lapangan “X”. Karena formasi pada lapangan ini memiliki mineral clay, yaitu glaukonit dan kaolinit, yang tinggi, studi kali ini menggunakan pendekatan penentuan ulang nilai minimum dari resistivtas melalui data log dan swab. Zona-zona yang terpilih kemudian dianalisis dari prediksi laju alir awal hingga dihitung laju alir kritis sebagai batasan untuk mencegah terjadinya masuknya air karena kerucut air yang cepat. Perhitungan laju alir kritis menggunakan metode Bournazel dan Jeanson. Dari zona yang telah terpilih, masing-masing sumur diurutkan melalui produksi minyak kumulatif menggunakan analisis kurva penurunan. Sumur dengan perolehan tertinggi akan menjadi pilihan yang terbaik secara ekonomi. Didapatkan bahwa sumur TM-11 merupakan sumur teroptimal secara ekonomi, dengan produksi minyak kumulatif sebesar 17.2 Mbbl dengan laju alir inisial sebesar 62 BOPD dan 95% persen air. Metode ini dapat menjadi pendekatan yang diaplikasikan untuk memperpanjang umur lapangan tua di Indonesia.
format Final Project
author Nissa Haliza, Alya
author_facet Nissa Haliza, Alya
author_sort Nissa Haliza, Alya
title MEMPERPANJANG UMUR LAPANGAN TUA MELALUI SELEKSI ZONA TERLEWAT: STUDI KASUS DI LAPANGAN
title_short MEMPERPANJANG UMUR LAPANGAN TUA MELALUI SELEKSI ZONA TERLEWAT: STUDI KASUS DI LAPANGAN
title_full MEMPERPANJANG UMUR LAPANGAN TUA MELALUI SELEKSI ZONA TERLEWAT: STUDI KASUS DI LAPANGAN
title_fullStr MEMPERPANJANG UMUR LAPANGAN TUA MELALUI SELEKSI ZONA TERLEWAT: STUDI KASUS DI LAPANGAN
title_full_unstemmed MEMPERPANJANG UMUR LAPANGAN TUA MELALUI SELEKSI ZONA TERLEWAT: STUDI KASUS DI LAPANGAN
title_sort memperpanjang umur lapangan tua melalui seleksi zona terlewat: studi kasus di lapangan
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/82015
_version_ 1822009648052436992