EVALUASI POTENSI EOR UNTUK SEGMEN E LAPANGAN NORNE MENGGUNAKAN POLYMER FLOODING: SEBUAH STUDI KASUS

Dalam studi ini, penulis mensimulasikan polymer flooding pada skala lapangan Polymer flooding merupakan metode peningkatan perolehan minyak (EOR) yang dirancang untuk meningkatkan rasio mobilitas dan efisiensi penyapuan dibandingkan dengan waterflooding. Viskositas tinggi dari larutan polimer mening...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Putra, Harigama
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/82028
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Dalam studi ini, penulis mensimulasikan polymer flooding pada skala lapangan Polymer flooding merupakan metode peningkatan perolehan minyak (EOR) yang dirancang untuk meningkatkan rasio mobilitas dan efisiensi penyapuan dibandingkan dengan waterflooding. Viskositas tinggi dari larutan polimer meningkatkan sweep efficiency dan menurunkan mobility ratio fluida pendesak, sehingga meminimalisir terjadinya channelling. Studi ini menggunakan model statik lapangan Norne yang dipublikasikan oleh Equinor, yang digunakan untuk melakukan studi lebih lanjut, termasuk konversi model statik, history matching, dan forecasting dari 2003 hingga 2010. Data laboratorium digunakan untuk pengujian skala lapangan guna mengevaluasi potensi EOR melalui polymer flooding di Segmen E dari Lapangan Norne menggunakan simulasi reservoir CMG-STARS. Sekitar 33% minyak telah diperoleh kembali, menunjukkan adanya kemungkinan minyak yang terperangkap, terutama di formasi Ile dan Tofte di Segmen E, bahkan setelah pemulihan primer dan waterflooding sebagai teknik pemulihan sekunder. Simulasi membandingkan peningkatan perolehan minyak antara waterflooding dan polymer flooding menggunakan hydrolyzed polyacrylamide (HPAM) yang dapat bertahan hingga suhu lebih dari 120°C. Hasil simulasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam laju produksi minyak, tekanan bawah tanah, serta perolehan minyak. Selain itu, terdapat analisis ekonomi sesuai dengan skenario polymer flooding yang paling optimal.