STUDI OPTIMISASI MICROBIAL-ENHANCED OIL RECOVERY (MEOR) DENGAN MODIFIKASI NUTRISI BAKTERI DI LAPANGAN X DAN Y, INDONESIA

MEOR (Microbial Enhanced Oil Recovery) adalah teknik tersier untuk perolehan minyak yang menggunakan aktivitas mikroorganisme untuk meningkatkan perolehan hidrokarbon dari minyak residu yang tidak dapat diperoleh dengan metode konvensional. Aktivitas mikroba ini dapat menghasilkan berbagai produk bi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Christiana Manihuruk, Jasmine
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/82035
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:MEOR (Microbial Enhanced Oil Recovery) adalah teknik tersier untuk perolehan minyak yang menggunakan aktivitas mikroorganisme untuk meningkatkan perolehan hidrokarbon dari minyak residu yang tidak dapat diperoleh dengan metode konvensional. Aktivitas mikroba ini dapat menghasilkan berbagai produk biologi, termasuk biosurfaktan, biosurfaktan, pelarut, gas, dan biopolimer, yang diharapkan dapat meningkatkan perolehan minyak. Penelitian dimulai dengan perlakuan nutrisi optimal dalam brine, saturasi sampel Berea core dengan minyak, dan imbibisi menggunakan brine sebelum dan setelah perlakuan formula nutrisi. Penelitian ini mengevaluasi peningkatan perolehan minyak melalui eksperimen imbibisi dengan perlakuan formula nutrisi optimal dalam brine untuk mendorong pertumbuhan mikroba indigen. Hasil menunjukkan peningkatan perolehan minyak dari 30% menjadi 62% di sumur TM-X dan dari 31% menjadi 58% di sumur TM-Y setelah perendaman. Durasi perendaman dalam MEOR disesuaikan dengan laju pertumbuhan mikroba sebagaimana ditentukan oleh data sekunder. Namun, implementasi di lapangan dapat menghasilkan waktu perendaman yang terbatas, sehingga diperlukan kelanjutan produksi segera untuk mencegah kerugian. Waktu perendaman optimal adalah empat hari di sumur TM-X dan satu hari di sumur TM-Y, seperti yang ditunjukkan dari hasil imbibisi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa MEOR memiliki potensi untuk menurunkan IFT (Interfacial Tension) dan viskositas, sehingga meningkatkan perolehan minyak.