COMPARATIVE STUDY OF CHEMICAL FLOODING PROJECTS: DEVELOPMENT SCENARIO OF INVERTED SEVEN SPOT PATTERN SIZE
Indonesia telah menetapkan target produksi ambisius sebesar 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar kaki kubik standar gas per hari (BSCFD) pada tahun 2030. Pencapaian target ini sangat menantang terutama dalam pengelolaan lapangan minyak tua, di mana penurunan tekanan reservoir, mekanisme...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/82193 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
id |
id-itb.:82193 |
---|---|
spelling |
id-itb.:821932024-07-06T10:23:35ZCOMPARATIVE STUDY OF CHEMICAL FLOODING PROJECTS: DEVELOPMENT SCENARIO OF INVERTED SEVEN SPOT PATTERN SIZE Wahyu Kanaya Salsabila, Fyola Pertambangan dan operasi berkaitan Indonesia Final Project chemical flooding, pola tujuh titik terbalik, ukuran pola sumur, kelayakan ekonomi. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/82193 Indonesia telah menetapkan target produksi ambisius sebesar 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar kaki kubik standar gas per hari (BSCFD) pada tahun 2030. Pencapaian target ini sangat menantang terutama dalam pengelolaan lapangan minyak tua, di mana penurunan tekanan reservoir, mekanisme dorong alami yang berkurang, dan peningkatan water cut dalam produksi menghambat metode produksi konvensional. Hal ini mendorong eksplorasi teknik lanjutan seperti Enhanced Oil Recovery (EOR). Di antara metode ini, chemical flooding berada di garis depan kemajuan teknologi. Chemical flooding melibatkan injeksi polimer, surfaktan, atau alkali ke dalam reservoir untuk mengubah sifat fluida, meningkatkan efisiensi penyapuan, dan menggantikan minyak residu yang terjebak dalam ruang pori. Penelitian ini melakukan analisis komparatif untuk mengevaluasi scenario pengembangan ukuran pola tujuh titik sebesar 72 acre, 24 acre, 18 acre, dan 4,5 acre dalam proyek chemical flooding berdasarkan sifat reservoir di lapangan X. Penelitian ini dilakukan menggunakan CMG-STARS untuk mensimulasikan reservoir. Analisis ini didasarkan pada identifikasi faktor perolehan optimal dan aspek ekonomi dalam berbagai skenario ukuran pola tujuh titik untuk model chemical flooding. Dari beberapa skenario simulasi, diketahui bahwa penerapan pola inverted seven-spot seluas 4,5 acre menghasilkan faktor perolehan tertinggi sebesar 68,82%, dengan produksi minyak kumulatif sebesar 1,6 juta barel, mencapai peningkatan faktor perolehan sebesar 12,2% setelah injeksi kimia. Namun, dari perspektif ekonomi, skenario pola inverted seven-spot seluas 18 acre menghasilkan keuntungan tertinggi, mendekati $110 juta, sedangkan skenario lainnya berkisar antara $50 juta hingga $106 juta text |
institution |
Institut Teknologi Bandung |
building |
Institut Teknologi Bandung Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Institut Teknologi Bandung |
collection |
Digital ITB |
language |
Indonesia |
topic |
Pertambangan dan operasi berkaitan |
spellingShingle |
Pertambangan dan operasi berkaitan Wahyu Kanaya Salsabila, Fyola COMPARATIVE STUDY OF CHEMICAL FLOODING PROJECTS: DEVELOPMENT SCENARIO OF INVERTED SEVEN SPOT PATTERN SIZE |
description |
Indonesia telah menetapkan target produksi ambisius sebesar 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar kaki kubik standar gas per hari (BSCFD) pada tahun 2030. Pencapaian target ini sangat menantang terutama dalam pengelolaan lapangan minyak tua, di mana penurunan tekanan reservoir, mekanisme dorong alami yang berkurang, dan peningkatan water cut dalam produksi menghambat metode produksi konvensional. Hal ini mendorong eksplorasi teknik lanjutan seperti Enhanced Oil Recovery (EOR). Di antara metode ini, chemical flooding berada di garis depan kemajuan teknologi. Chemical flooding melibatkan injeksi polimer, surfaktan, atau alkali ke dalam reservoir untuk mengubah sifat fluida, meningkatkan efisiensi penyapuan, dan menggantikan minyak residu yang terjebak dalam ruang pori.
Penelitian ini melakukan analisis komparatif untuk mengevaluasi scenario pengembangan ukuran pola tujuh titik sebesar 72 acre, 24 acre, 18 acre, dan 4,5 acre dalam proyek chemical flooding berdasarkan sifat reservoir di lapangan X. Penelitian ini dilakukan menggunakan CMG-STARS untuk mensimulasikan reservoir. Analisis ini didasarkan pada identifikasi faktor perolehan optimal dan aspek ekonomi dalam berbagai skenario ukuran pola tujuh titik untuk model chemical flooding. Dari beberapa skenario simulasi, diketahui bahwa penerapan pola inverted seven-spot seluas 4,5 acre menghasilkan faktor perolehan tertinggi sebesar 68,82%, dengan produksi minyak kumulatif sebesar 1,6 juta barel, mencapai peningkatan faktor perolehan sebesar 12,2% setelah injeksi kimia. Namun, dari perspektif ekonomi, skenario pola inverted seven-spot seluas 18 acre menghasilkan keuntungan tertinggi, mendekati $110 juta, sedangkan skenario lainnya berkisar antara $50 juta hingga $106 juta |
format |
Final Project |
author |
Wahyu Kanaya Salsabila, Fyola |
author_facet |
Wahyu Kanaya Salsabila, Fyola |
author_sort |
Wahyu Kanaya Salsabila, Fyola |
title |
COMPARATIVE STUDY OF CHEMICAL FLOODING PROJECTS: DEVELOPMENT SCENARIO OF INVERTED SEVEN SPOT PATTERN SIZE |
title_short |
COMPARATIVE STUDY OF CHEMICAL FLOODING PROJECTS: DEVELOPMENT SCENARIO OF INVERTED SEVEN SPOT PATTERN SIZE |
title_full |
COMPARATIVE STUDY OF CHEMICAL FLOODING PROJECTS: DEVELOPMENT SCENARIO OF INVERTED SEVEN SPOT PATTERN SIZE |
title_fullStr |
COMPARATIVE STUDY OF CHEMICAL FLOODING PROJECTS: DEVELOPMENT SCENARIO OF INVERTED SEVEN SPOT PATTERN SIZE |
title_full_unstemmed |
COMPARATIVE STUDY OF CHEMICAL FLOODING PROJECTS: DEVELOPMENT SCENARIO OF INVERTED SEVEN SPOT PATTERN SIZE |
title_sort |
comparative study of chemical flooding projects: development scenario of inverted seven spot pattern size |
url |
https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/82193 |
_version_ |
1822009702371819520 |