EVALUASI PERFORMA SUMUR INJEKSI DAN POTENSI SUMBATAN PIPA DALAM OPTIMALISASI KAPASITAS JARINGAN SUMUR INJEKSI AIR : STUDI KASUS PADA LAPANGAN

Lapangan X menginjeksikan kembali air produksi ke dalam formasi melalui 20 sumur injeksi air. Injeksi air yang terus menerus dapat mengakibatkan kerusakan formasi sehingga menurunkan kemampuan injeksi sumur. Di sisi lain, seiring berjalannya proses produksi, jumlah air yang terproduksi juga akan tur...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Regita Cahyani, Aurelia
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/82198
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Lapangan X menginjeksikan kembali air produksi ke dalam formasi melalui 20 sumur injeksi air. Injeksi air yang terus menerus dapat mengakibatkan kerusakan formasi sehingga menurunkan kemampuan injeksi sumur. Di sisi lain, seiring berjalannya proses produksi, jumlah air yang terproduksi juga akan turut meningkat sehingga menuntut penambahan kapasitas injeksi. Isu pada jaringan sumur injeksi juga dapat diakibatkan oleh masalah pada jaringan pipa. Studi ini bertujuan untuk menganalisis strategi guna meningkatkan kapasitas injeksi air di Lapangan X dengan melibatkan evaluasi dari aspek permukaan dan bawah permukaan. Evaluasi permukaan dilakukan dengan menganalisis penurunan tekanan pada jaringan pipa untuk mengidentifikasi adanya sumbatan aliran. Sementara evaluasi bawah permukaan akan menganalisa performa sumur injeksi untuk menentukan sumur-sumur yang perlu untuk distimulasi. Evaluasi penurunan tekanan pada jaringan pipa menghasilkan dugaan adanya sumbatan aliran pada 8 bagian pipa. Sementara itu, evaluasi performa sumur injeksi menggunakan Hall Plot dan Derivative Hall Plot menunjukkan adanya 12 sumur yang mengalami penurunan injektivitas dan cocok untuk dilakukan stimulasi. Hasil paling optimum sebesar 73573 BWIPD diraih ketika dilakukan stimulasi dan hasil maksimum sebesar 74924 BWIPD diraih ketika melakukan kombinasi antara stimulasi dan penggantian pipa. Dalam kasus ini, stimulasi dengan melakukan pengasaman merupakan metode yang paling optimal untuk meningkatkan kapasitas injeksi air secara signifikan.