UNLOCKING GREATER PRODUCTION POTENTIAL: A COMPREHENSIVE STUDY ON THE PARTICLE SAND DISTRIBUTION ANALYSIS FOR SAND CONTROL METHODS DETERMINATION IN SIX OFFSHORE WELLS

Produksi pasir adalah masalah umum di ladang minyak dan gas, terutama di reservoir batu pasir. Masalah ini dapat secara signifikan mengurangi efektivitas produksi karena produksi pasir yang terus menerus. Memahami analisis masalah pasir yang mendasar dari reservoir hingga penentuan metode pengendali...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Permana, Haris
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/82207
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Produksi pasir adalah masalah umum di ladang minyak dan gas, terutama di reservoir batu pasir. Masalah ini dapat secara signifikan mengurangi efektivitas produksi karena produksi pasir yang terus menerus. Memahami analisis masalah pasir yang mendasar dari reservoir hingga penentuan metode pengendalian pasir sangatlah penting, seiring dengan pentingnya memenuhi kriteria keberhasilan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat metodologi sederhana untuk strategi masalah pasir dari beberapa jurnal dan menerapkannya melalui parameter pada enam sumur lepas pantai dengan menggunakan analisis Particle Size Distribution (PSD). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat metodologi analisis PSD untuk menentukan metode pengendalian pasir secara mekanis dan menggunakan metodologi tersebut untuk menemukan metode pengendalian pasir melalui pengendalian pasir secara mekanis dan kimiawi. Parameter yang digunakan untuk menentukan metode pengendalian pasir adalah D50, D10/D95, D40/D90, dan sub 325 mesh (% qty). Penelitian ini diawali dengan latar belakang blok Offshore North West Java yang memberikan kontribusi terhadap produksi minyak dan gas bumi di Indonesia. Blok ini sebagian besar terdiri dari reservoir batupasir yang memiliki kemungkinan besar mengalami masalah produksi, terutama produksi pasir. Studi ini kemudian menguraikan tujuan yang meliputi pembuatan metodologi analisis PSD dan menggunakan metodologi tersebut untuk menentukan metode pengendalian pasir. Metodologi ini melibatkan pengumpulan data dari data log sumur, data laboratorium, dan pengukuran lapangan. Data-data tersebut dianalisis untuk mengidentifikasi kecenderungan masalah pasir dan menentukan metode pengendalian pasir. Hasil dari data PSD adalah D50, D10/D95, D40/D90, dan sub 325 mesh (% qty). Studi ini juga mencakup analisis biaya untuk meminimalkan operasi yang berlebihan. Hasil dari studi tersebut menunjukkan bahwa metode yang dipilih untuk pengendalian pasir adalah metode WWS (Wire Wrapped Screen) untuk 1 sumur dan SCON (Sand Control) yang merupakan metode polimer untuk 5 sumur lainnya. Studi ini menyimpulkan bahwa metodologi analisis PSD telah dikembangkan untuk menentukan metode pengendalian pasir untuk enam sumur lepas pantai, dengan mempertimbangkan kesamaan dalam pemilahan parameter di kedalaman yang berbeda dan potensi sumur di dekatnya untuk analisis lebih lanjut.