OPTIMIZED HYDRAULIC FRACTURE DESIGN USING A PREDICTIVE SIMULATED APPROACH: A CASE STUDY OF “X-3” WELL

• Main Author: Wicaksana H., Christopher
• Format: Final Project
• Language: Indonesia
• Subjects: Pertambangan dan operasi berkaitan
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/82209
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Hydraulic fracturing merupakan salah sati metode yang efektif dalam stimulasi sumur yang digunakan secara luas untuk meningkatkan produksi hidrokarbon dari sumur-sumur yang mengalami penurunan produksi dan memilki cadangan non-konvensional yang tidak dapat diakses menggunakan metode stimulasi lainnya. Tujuan dari hydraulic fracturing adalah untuk meningkatkan produktivitas suatu sumur. Sumur minyak “X-3”, berlokasi di Lapangan “X” yang merupakan lapangan tua, adalah sumur kandidat untuk hydraulic fracturing karena memiliki produktivitas yang rendah dan keberadaan cadangan minyak di reservoir batupasir yang rapat pada formasi TAF-1 yang terdiri dari lapisan batu lempung dan batu pasir dengan permeabilitas rendah. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk interpretasi yang relevan dari target formasi melalui interpretasi geomekanik dan mendesain penerapan rekahan yang optimal berdasarkan interpretasi model yang telah dibuat. Interpretasi geomekanik dilakukan dengan menganalisis data log sumur untuk menghitung properti elastic batuan yang menjadi parameter penting dalam mekanika batuan. Pendekatan empiris digunakan untuk membuat model prediksi permeabilitas dikarenakan tidak terdapatnya data core sample. Seleksi fluida rekah dan proppant dilakukan berdasarkan panduan aktual yang disesuaikan dengan kasus yang dihadapi. Desain geometri rekahan dan tahapan operasi didasari oleh kalkulasi Unified Fracture Design yang ditetapkan sebagai referensi gemetri optimal. Pendekatan menggunakan simulasi menggunakan perangkat lunak perekahan komersial dilakukan untuk membuat model rekahan mendekati kondisi aktual yang mengacu pada geomtri optimal hasil kalkulasi. Hasil geometri rekahan yang diperoleh dianalisis untuk mengidentifikasi peningkatan produktivitas melalui Folds of Increase dan perkiraan profil produksi hingga satu tahun mendatang.