OPTIMISASI ACID FRACTURING DENGAN UNIFIED FRACTURE DESIGN: STUDI KASUS SUMUR X

Di dalam studi ini, metodologi Unified Fracture Design (UFD) diterapkan untuk mengoptimalkan perawatan acid fracturing di Sumur X, dengan fokus pada formasi batu kapur tertentu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan konduktivitas rekahan dan indeks produktivitas melalui modifikasi desain yang presis...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kautsar, Nafisa
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/82214
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:82214
spelling id-itb.:822142024-07-06T11:34:52ZOPTIMISASI ACID FRACTURING DENGAN UNIFIED FRACTURE DESIGN: STUDI KASUS SUMUR X Kautsar, Nafisa Pertambangan dan operasi berkaitan Indonesia Final Project unified fracture design, acid fracturing, limestone formations INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/82214 Di dalam studi ini, metodologi Unified Fracture Design (UFD) diterapkan untuk mengoptimalkan perawatan acid fracturing di Sumur X, dengan fokus pada formasi batu kapur tertentu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan konduktivitas rekahan dan indeks produktivitas melalui modifikasi desain yang presisi serta melakukan analisis sensitivitas terhadap pengaruh permeabilitas reservoir dan panjang setengah rekahan. Metodologi ini melibatkan penggunaan korelasi Nierode dan Kruk (1973) untuk memperkirakan konduktivitas rekahan asam dan menerapkan pendekatan UFD untuk menentukan geometri rekahan optimal. Analisis sensitivitas dilakukan menggunakan perhitungan teoretis dan perangkat lunak Fracpro untuk menilai dampak variasi permeabilitas dan panjang setengah rekahan terhadap indeks produktivitas. Temuan penelitian ini menunjukkan variasi signifikan dalam indeks produktivitas berdasarkan permeabilitas dan geometri rekahan di berbagai formasi batu kapur. Canyon limestone menunjukkan kinerja paling kuat karena kekuatan embedment batuannya yang lebih tinggi, menjadikannya kandidat terbaik untuk acid fracturing di berbagai kondisi operasional. Sebaliknya, Indiana limestone menunjukkan sensitivitas yang cukup besar terhadap parameter yang diuji, yang menunjukkan tantangan potensial. Studi ini menekankan pentingnya menyesuaikan desain rekahan berdasarkan properti batuan spesifik untuk mengoptimalkan efektivitas acid fracturing. Hasil penelitian ini menegaskan perlunya mengintegrasikan data properti batuan yang rinci ke dalam metodologi UFD, terutama untuk beradaptasi dengan karakteristik geologis dari formasi batu kapur di Indonesia. Pendekatan ini meningkatkan akurasi dan efektivitas desain rekahan, memberikan wawasan dalam mengoptimalkan perawatan acid fracturing di lingkungan reservoir yang kompleks. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
topic Pertambangan dan operasi berkaitan
spellingShingle Pertambangan dan operasi berkaitan
Kautsar, Nafisa
OPTIMISASI ACID FRACTURING DENGAN UNIFIED FRACTURE DESIGN: STUDI KASUS SUMUR X
description Di dalam studi ini, metodologi Unified Fracture Design (UFD) diterapkan untuk mengoptimalkan perawatan acid fracturing di Sumur X, dengan fokus pada formasi batu kapur tertentu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan konduktivitas rekahan dan indeks produktivitas melalui modifikasi desain yang presisi serta melakukan analisis sensitivitas terhadap pengaruh permeabilitas reservoir dan panjang setengah rekahan. Metodologi ini melibatkan penggunaan korelasi Nierode dan Kruk (1973) untuk memperkirakan konduktivitas rekahan asam dan menerapkan pendekatan UFD untuk menentukan geometri rekahan optimal. Analisis sensitivitas dilakukan menggunakan perhitungan teoretis dan perangkat lunak Fracpro untuk menilai dampak variasi permeabilitas dan panjang setengah rekahan terhadap indeks produktivitas. Temuan penelitian ini menunjukkan variasi signifikan dalam indeks produktivitas berdasarkan permeabilitas dan geometri rekahan di berbagai formasi batu kapur. Canyon limestone menunjukkan kinerja paling kuat karena kekuatan embedment batuannya yang lebih tinggi, menjadikannya kandidat terbaik untuk acid fracturing di berbagai kondisi operasional. Sebaliknya, Indiana limestone menunjukkan sensitivitas yang cukup besar terhadap parameter yang diuji, yang menunjukkan tantangan potensial. Studi ini menekankan pentingnya menyesuaikan desain rekahan berdasarkan properti batuan spesifik untuk mengoptimalkan efektivitas acid fracturing. Hasil penelitian ini menegaskan perlunya mengintegrasikan data properti batuan yang rinci ke dalam metodologi UFD, terutama untuk beradaptasi dengan karakteristik geologis dari formasi batu kapur di Indonesia. Pendekatan ini meningkatkan akurasi dan efektivitas desain rekahan, memberikan wawasan dalam mengoptimalkan perawatan acid fracturing di lingkungan reservoir yang kompleks.
format Final Project
author Kautsar, Nafisa
author_facet Kautsar, Nafisa
author_sort Kautsar, Nafisa
title OPTIMISASI ACID FRACTURING DENGAN UNIFIED FRACTURE DESIGN: STUDI KASUS SUMUR X
title_short OPTIMISASI ACID FRACTURING DENGAN UNIFIED FRACTURE DESIGN: STUDI KASUS SUMUR X
title_full OPTIMISASI ACID FRACTURING DENGAN UNIFIED FRACTURE DESIGN: STUDI KASUS SUMUR X
title_fullStr OPTIMISASI ACID FRACTURING DENGAN UNIFIED FRACTURE DESIGN: STUDI KASUS SUMUR X
title_full_unstemmed OPTIMISASI ACID FRACTURING DENGAN UNIFIED FRACTURE DESIGN: STUDI KASUS SUMUR X
title_sort optimisasi acid fracturing dengan unified fracture design: studi kasus sumur x
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/82214
_version_ 1822997606906724352