CCUS HUB NETWORK OPTIMIZATION IN EAST KALIMANTAN: A CASE STUDY OF HANDIL FIELD AND BEKAPAI FIELD

Peningkatan konsentrasi CO2 menyebabkan akselerasi perubahan iklim yang tidak wajar. Oleh karena itu, untuk menjaga suhu global agar tidak melebihi 2°C dan berupaya untuk membatasinya hingga 1.5°C, Perjanjian Paris dibentuk pada tahun 2015. Indonesia turut berperan dengan berkomitmen mengurangi emis...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Destiana, Syifa
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/82218
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Peningkatan konsentrasi CO2 menyebabkan akselerasi perubahan iklim yang tidak wajar. Oleh karena itu, untuk menjaga suhu global agar tidak melebihi 2°C dan berupaya untuk membatasinya hingga 1.5°C, Perjanjian Paris dibentuk pada tahun 2015. Indonesia turut berperan dengan berkomitmen mengurangi emisi salah satunya melalui pengembangan teknologi Carbon Capture Utilization Storage (CCUS). Implementasi CCS/CCUS dihadapkan pada biaya yang cukup mahal. Selain masalah biaya, kurangnya informasi yang detail mengenai jaringan yang menghubungkan source dan sink CO2 serta keterbatasan data optimasi CCUS. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk mengusulkan rute jaringan yang optimal antara source dan sink CO2 menentukan aspek teknis dari optimasi jaringan CCUS, dan menilai kelayakan ekonomi dari optimasi jaringan CCUS di Lapangan Handil dan Bekapai, Kalimantan Timur. Studi ini membahas tentang Optimasi Jaringan CCUS yang melibatkan pembuatan peta source-sink dan jalurnya menggunakan Google Earth, serta pemilihan jalur terpendek menggunakan Python. Untuk aspek teknis analisis, melibatkan desain pipa (termasuk panjang pipa, diameter dalam pipa, ketebalan pipa, dan dimaeter luar pipa) dan pompa (termasuk jumlah pompa dan daya dari masing-masing pompa). Penulis melakukan analisis ekonomi dengan menentukan pendapatan dan keuntungan dengan menambahkan sensitivitas terhadap harga karbon dan harga minyak untuk mencapai IRR yang diinginkan sebesar 15%. Studi ini menunjukkan bahwa Lapangan Handil cocok sebagai sink CO2 untuk proyek CCUS. Untuk mengoptimalkan jaringan CCUS antara Lapangan Handil dan lima source CO2 yang ada, diperlukan 23 pompa dengan panjang pipa total adalah 167.475 km. Analisis ekonomi pada scenario dasar menghasilkan IRR hanya sebesar 4%. Namun, proyek ini menjadi layak secara ekonomi, dimana IRR mencapai 15%, jika harga karbon mencapai $107.78 USD/MT.