DESIGN OPTIMIZATION OIL RECOVERY : MANAGING INTER-WELL INTERFERENCE DURING SUPERCRITICAL CO2 EOR INJECTION : A CASE STUDY IN “X” FIELD

• Main Author: Yusril Abdul Asis, Muhammad
• Format: Final Project
• Language: Indonesia
• Subjects: Pertambangan dan operasi berkaitan
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/82277
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Produksi minyak pada suatu lapangan akan mengalami penurunan seiring berjalannya waktu produksi, hal ini terjadi karena penurunan tekanan di dalam reservoir.Hal ini disebabkan karena minyak diproduksikan terus menerus , dan tidak dapat digantikan secara alami dengan cepat sehingga tekanannya akan turun.Untuk mengatasi penurunan produksi diperlukan metode untuk meningkatkan produksi minyak yaitu dengan menggunakan metode ????????2 EOR. Penggunaan CO2 untuk meningkatkkan perolehan minyak dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Karena CO2 diinjeksikan ke dalam reservoir yang sudah tua sehingga dapat meningkatkan perolehan minyak. Akan tetapi, sebelum menerapkan metode tersebut, diperlukan screening terlebih dahulu sesuai dengan kondisi lapangan. Dalam menerapkan injeksi CO2 biasanya dilakukan dalam skala pilot (well) kemudian akan dikembangkan untuk skala field sehingga dapat mengoptimalkan produksi minyak pada suatu lapangan. Dalam penelitian ini, dapat mengetahui parameter yang berpengaruh dalam mendesign injeksi CO2 didalam sebuah sumur seperti tekanan injeksi, volume injeksi, dan adanya komponen ringan yang diinjeksikan bersamaan dengan CO2. Untuk dapat mengetahui pengaruh CO2 dalam produksi minyak dapat dilakukan simulasi reservoir. Hasil penelitian yang didapat menggunakan tNavigator menunjukkan bahwa tekanan injeksi, volume CO2 injeksi, dan pencampuran CO2 dengan komponen ringan dapat mempengaruhi perolehan minyak.. Dengan menggunakan tNavigator maka dapat mengetahui pengaruh variasi tekanan injeksi, volume injeksi CO2, dan pencampuran ????????2 dengan komponen ringan terhadap peningkatan perolehan minyak. Dalam study ini, didapatkan bahwa tekanan injeksi merupakan parameter yang paling berpengaruh dalam pemulihan minyak dalam injeksi ????????2 secara berkelanjutan.Design perolehan minyak yang optimal menghasilkan faktor pemulihan minyak 47.96% yang didapatkan dengan tekanan injeksi 3800 psi dan volume injeksi ????????2sebesar 3000 ton yang diinjeksikan selama 30 hari.Penelitian ini mempertimbangkan tekanan rekah sebagai safety factor dan melakukan penambahan komponen ringan pada ????????2 yang diinjeksikan, serta dapat melakukan pemantauan antar sumur untuk mengetahui pergerakan ????????2 dalam reservoir sehingga dapat mengoptimalkan perolehan minyak.