SENSITIVITY ANALYSIS OF CO2 FLOODING FOR ENHANCED OIL RECOVERY BASED ON INJECTION RATE, INJECTION PRESSURE, AND INJECTED DEPTH ON DIPPING RESERVOIR

Konsentrasi CO2 di atmosfer terus meningkat sepanjang tahun, terutama akibat emisi gas CO2 ke atmosfer, yang berkontribusi pada pemanasan global dan kerusakan lingkungan. Salah satu strategi yang dapat mengurangi kadar karbon di atmosfer sambil memenuhi kebutuhan energi adalah Enhanced Oil Recovery...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Auliya Nur Rasyid, Rizqy
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/82288
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Konsentrasi CO2 di atmosfer terus meningkat sepanjang tahun, terutama akibat emisi gas CO2 ke atmosfer, yang berkontribusi pada pemanasan global dan kerusakan lingkungan. Salah satu strategi yang dapat mengurangi kadar karbon di atmosfer sambil memenuhi kebutuhan energi adalah Enhanced Oil Recovery (EOR) menggunakan CO2 (CO2-EOR). Berbagai studi menunjukkan bahwa injeksi CO2 dapat secara signifikan meningkatkan perolehan minyak. Studi ini berfokus pada analisis sensitivitas beberapa parameter injeksi pada continuous CO2 flooding terhadap faktor perolehan minyak di reservoir dengan sudut dip tertentu. Simulasi reservoir komposisional dilakukan menggunakan software CMG GEM. Dilakukan simulasi untuk empat sudut dip reservoir, tujuh variasi laju injeksi CO2, enam variasi tekanan injeksi, dan tiga variasi kedalaman injeksi. Hasil simulasi menunjukkan adanya hubungan positif antara ketiga parameter injeksi dan perolehan minyak. Dari analisis sensitivitas, kedalaman injeksi menunjukkan hubungan positif dengan recovery factor untuk semua reservoir dengan dip angle berbeda. Analisis sensitivitas mengindikasikan bahwa sudut kemiringan (down-dip ke sumur produksi) yang lebih besar meningkatkan kinerja CO2-EOR, dengan faktor relevansi berkisar antara 0.98 hingga 0.90 untuk laju injeksi 1-10 MMSCFD dan 0.99 hingga 0.37 untuk tekanan 1100-1300 psi. Namun, ketika laju atau tekanan injeksi tinggi dan mendekati tekanan misibilitas minimum (MMP), faktor relevansi turun secara signifikan, mencapai -0.81 untuk laju injeksi 15 MMSCFD dan dari -0.71 hingga -0.99 untuk tekanan 1400-1700 psi. Di bawah MMP, sudut kemiringan menguntungkan injeksi CO2, tetapi keuntungan ini berkurang saat tekanan mendekati MMP.