OPTIMUM DESAIN INJEKSI GAS LIFT UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA SUMUR X
Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan desain injeksi gas lift guna meningkatkan kinerja sumur X. Langkah-langkah yang diambil meliputi evaluasi sistem gas lift saat ini, penentuan desain pendalaman gas lift untuk kinerja masa depan, analisis sensitivitas parameter desain gas lift pada sumur...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/83548 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan desain injeksi gas lift guna meningkatkan kinerja sumur X. Langkah-langkah yang diambil meliputi evaluasi sistem gas lift saat ini, penentuan desain pendalaman gas lift untuk kinerja masa depan, analisis sensitivitas parameter desain gas lift pada sumur X, dan penentuan waktu yang diperlukan untuk menerapkan gas lift desain yang optimum. Metodologi yang digunakan mencakup studi literatur, pengumpulan data, pemodelan sumur, dan analisis sensitivitas.
Sumur X, yang telah berproduksi sejak 2020, menggunakan metode gas lift dengan tiga mandrel gas lift yang terpasang pada kedalaman tertentu. Penelitian ini mengevaluasi dua metode pendalaman gas lift, yaitu menggunakan siphon string dan retrofit gas lift (RGL). Hasil menunjukkan bahwa kedua metode tersebut tidak lebih baik dari sistem gas lift yang ada pada kondisi saat ini. Analisis sensitivitas pada injection depth pada kedua metode dan ukuran coiled tubing pada RGL dilakukan untuk mendapatkan hasil yang optimum.
Karena pada kondisi sekarang kedua metode pendalaman titik injeksi pada gas lift tidak lebih baik dari sistem gas lift yang ada sehingga dilakukan analisis sensitivitas gas lift desain untuk meningkatkan performa sumur X pada masa yang akan datang. Menentukan di kondisi kapan sumur X membutuhkan optimum desain pada sistem gas lift. kondisi reservoir dengan tekanan 550 psi dan GOR 172 SCF/STB, ditemukan bahwa sumur tidak akan mengalir tanpa adana pendalaman gas lift. pendalaman gas lift pada kondisi tersebut membuat sumur bisa mengalir, dengan menggunakan siphon string pada titik injeksi 5176 ft MD dan 6800 ft MD, didapatkan laju cairan masing-masing 385 BFPD dan 696 BFPD. Menggunakan Retrofit gas lift (RGL) didapatkan rate 452 BFPD untuk pendalaman sebesar 500 ft TVD dan 729 BFPD untuk pendalaman 1000 ft TVD. Hasil analisis sensitivitas pada RGL menunjukkan bahwa semakin dalam titik injeksi, semakin besar laju produksi yang diperoleh, namun dibutuhkan tekanan injeksi yang lebih tinggi.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa desain pendalaman gas lift yang optimum dapat meningkatkan kinerja sumur X secara signifikan pada kondisi reservoir tertentu, dan memberikan panduan untuk pengembangan lebih lanjut dalam teknologi gas lift. |
---|