FRICTION FACTOR PREDICTION BASED ON TORQUE&DRAG ACTUAL DATA WELL X - 03 ON THE DIRECTIONAL DRILLING
Pengeboran dengan sumur yang memiliki sudut inklinasi berhubungan dengan friksi yang berpengaruh terhadap gerakan drillstring, baik pergerakan secara aksial yang merupakan gaya hambatan dan pergerakan secara berotasi yang merupakan torsi. Dalam situasi yang kritis, friksi dapat menyebabkan gaya pe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/84999 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Pengeboran dengan sumur yang memiliki sudut inklinasi berhubungan dengan friksi yang berpengaruh terhadap
gerakan drillstring, baik pergerakan secara aksial yang merupakan gaya hambatan dan pergerakan secara
berotasi yang merupakan torsi. Dalam situasi yang kritis, friksi dapat menyebabkan gaya penahan yang dramatis
dan membatasi kemajuan operasi pengeboran yang umumnya menyebabkan buckling pada drillstring. Pengaruh
yang menimbulkan friksi pada torsi dan tarikan yang terjadi pada sumur adalah kekuatan kontak dari bentuk
komponen yang bervariasi dalam rangkaian yang panjang di sepanjang lubang sumur. Istilah yang digunakan
untuk mendeskripsikan besarnya friksi adalah faktor friksi. Faktor friksi adalah istilah yang diterima secara luas
dalam industri pengeboran yang biasanya diterapkan sebagai faktor pengali untuk perhitungan torsi dan tarikan.
Prediksi faktor friksi pada studi ini menggunakan data yang diambil dari Sumur “x - 03” dari Lapangan “Y”.
Data aktual yang diperoleh dari lapangan akan digunakan untuk proses kalibrasi dalam menentukan nilai aktual
faktor friksi menggunakan software. Hasil kalibrasi nilai aktual pada faktor friksi akan digunakan untuk
menentukan nilai maksimum untuk berat pada pahat pengeboran agar tidak terjadi buckling. Nilai aktual faktor
friksi yang diperoleh, dapat dijadikan acuan pada operasi pengeboran selanjutnya. Selama operasi pengeboran,
gaya friksi dipantau, dilacak, dan dibandingan dengan nilai hasil kalibrasi aktual faktor friksi yang telah
ditentukan. Penentuan nilai aktual faktor friksi ini akan membantu dalam proses operasi pengeboran. |
---|