STUDI KELAYAKAN OPERASI PEREKAHAN HIDRAULIK DENGAN MENGEVALUASI EFEK EROSI TERHADAP KINERJA DARI RANGKAIAN TUBING PRODUKSI YANG ADA: STUDI KASUS DI LAPANGAN TA
Penerapan metode perekahan hidraulik untuk mengoptimisasi produktivitas sebuah sumur sangat sering dijumpai. Metode stimulasi ini membutuhkan peralatan yang mampu menahan tekanan yang sangat tinggi, mengingat metode ini melibatkan penginjeksian fluida dalam laju alir yang tinggi untuk membuat rekaha...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/85044 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Penerapan metode perekahan hidraulik untuk mengoptimisasi produktivitas sebuah sumur sangat sering dijumpai. Metode stimulasi ini membutuhkan peralatan yang mampu menahan tekanan yang sangat tinggi, mengingat metode ini melibatkan penginjeksian fluida dalam laju alir yang tinggi untuk membuat rekahan di formasi. Dalam paper ini, studi kelayakan operasi perekahan hidraulik menggunakan rangkaian string produksi dilakukan untuk menilai kemampuan saat ini dari tubing yang ada yang sudah digunakan untuk memproduksi minyak dan gas. Penilaian dimulai dengan mengevaluasi kemampuan yang tersisa dari rangkaian tubing yang ada, berfokus pada tiga parameter utama, yaitu tekanan burst, tekanan collapse, dan kekuatan axial tension. Nilai dari tiga parameter ini cenderung berkurang seiring berjalannya waktu akibat dari pemakaian tubing untuk memproduksi fluida, terutama jika erosi terjadi di tubing. Analisis sensitivitas dilakukan untuk mendapatkan batasan operasional dari parameter produksi yang boleh diterapkan untuk menjaga integritas tubing agar dapat digunakan untuk proses perekahan. Parameter operasional produksi yang dimaksud di sini adalah laju alir produksi liquid, laju alir massa pasir, dan durasi penggunaan tubing. Parameter-parameter ini berperan besar dalam menentukan nilai laju erosi dari sebuah tubing. Investigasi komprehensif menunjukkan bahwa pada empat sampel sumur di Lapangan TA, laju erosinya sangat kecil, menghasilkan kemampuan yang tersisa pada tubing sangat bagus meskipun sudah digunakan untuk suatu periode waktu. Hal ini mengarah ke hipotesis bahwa rangkaian tubing produksi yang ada di Lapangan TA mampu untuk mengakomodir operasi perekahan hidraulik. |
---|