MENINGKATKAN PREDIKSI PERMEABILITAS RELATIF MINYAK-AIR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN MESIN HYBRID
Dalam reservoir minyak dan gas, memahami bagaimana beberapa fluida mengalir secara bersamaan sangat penting untuk mengoptimalkan produksi, dan permeabilitas relatif adalah parameter kunci yang mengatur perilaku kompleks ini. Tingginya biaya dan sumber daya yang dibutuhkan dalam eksperimen core fl...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/85079 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Dalam reservoir minyak dan gas, memahami bagaimana beberapa fluida mengalir
secara bersamaan sangat penting untuk mengoptimalkan produksi, dan
permeabilitas relatif adalah parameter kunci yang mengatur perilaku kompleks ini.
Tingginya biaya dan sumber daya yang dibutuhkan dalam eksperimen core flooding
mendorong kami untuk mencari solusi alternatif, yaitu dengan memanfaatkan model
pembelajaran mesin untuk memahami perilaku fluida dalam reservoir. Penelitian ini
berupaya untuk mengkaji potensi pembelajaran mesin untuk meningkatkan akurasi
prediksi permeabilitas relatif minyak dan air.
Studi ini menggunakan data dari sampel core yang mewakili litologi berbeda, yaitu
batupasir dari Formasi Talang Akar dan karbonat dari Formasi Baturaja, yang
dikumpulkan dari tiga lapangan minyak di Indonesia. Dataset awal ini terdiri dari
519 titik data, yang diperoleh setelah menghilangkan titik data yang menunjukkan
dampak fine migration untuk memastikan keakuratan model pembelajaran mesin.
Penelitian ini memperkenalkan penggunaan model pembelajaran mesin hybrid
untuk memprediksi kurva permeabilitas relatif minyak dan air tanpa mengandalkan
permeabilitas absolut sebagai fitur input. Meskipun permeabilitas absolut telah
terbukti berkorelasi dengan permeabilitas relatif dalam penelitian sebelumnya,
penelitian ini sengaja mengecualikannya untuk mengeksplorasi parameter prediktif
alternatif. Dengan memanfaatkan data yang tersedia, yaitu saturasi air, saturasi air
tak tereduksi, saturasi minyak residual, dan porositas, model kami mencapai
prediksi permeabilitas relatif yang akurat dan cepat. Pendekatan baru ini berpotensi
untuk mempermudah karakterisasi reservoir dan mengurangi kebutuhan akan
analisis core khusus yang memakan waktu dan biaya.
Lebih lanjut, penelitian kami mengeksplorasi potensi model ini untuk mengoreksi
data sampel core yang dipengaruhi oleh fine migration, sebuah tantangan umum
dalam analisis core khusus. Temuan ini menawarkan pendekatan yang menjanjikan
untuk meningkatkan kualits data permeabilitas relatif, terutama dalam kasus-kasus
di mana fine migration menjadi pertimbangan penting. |
---|