PENGARUH BIJI BUNGA MATAHARI (HELIANTHUS ANUUS L.) TERHADAP KAPASITAS DAYA TAHAN OLAHRAGA PADA MENCIT SWISS WEBSTER

Aktivitas fisik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan nutrisi berperan penting sebagai sumber energi untuk berbagai aktivitas tubuh dan saat berolahraga. Energi dapat diperoleh dari berbagai sumber, di antaranya dari tanaman. Biji bunga matahari dipilih sebagai sumber nutrisi dan ditentukan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Afrinawinata, Rezika
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/85160
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:85160
spelling id-itb.:851602024-08-19T15:58:37ZPENGARUH BIJI BUNGA MATAHARI (HELIANTHUS ANUUS L.) TERHADAP KAPASITAS DAYA TAHAN OLAHRAGA PADA MENCIT SWISS WEBSTER Afrinawinata, Rezika Indonesia Final Project olahraga, daya tahan, biji bunga matahari, laktat darah INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/85160 Aktivitas fisik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan nutrisi berperan penting sebagai sumber energi untuk berbagai aktivitas tubuh dan saat berolahraga. Energi dapat diperoleh dari berbagai sumber, di antaranya dari tanaman. Biji bunga matahari dipilih sebagai sumber nutrisi dan ditentukan pengaruhnya terhadap daya tahan tubuh saat berolahraga. Biji bunga matahari diberikan dalam bentuk tunggal dan berulang sebelum dilakukan uji berenang dengan kadar asam laktat dan lama berenang sebagai parameter penentuan efek. Mencit Swiss Webster digunakan sebagai subjek penelitian dan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu normal dan standar sebagai kontrol, dan kelompok dosis yang diberikan ekivalen dengan 1.95 g/kg (SDL), 3.90 g/kg (SDM), dan 7.80 g/kg (SDH). Pada pemberian tunggal, SDM dan SDH mengalami peningkatan daya tahan olahraga yang sangat bermakna dibandingkan kelompok normal, yang terlihat dari lama waktu berenang (SDM & SDH : p < 0,05). Pada pemberian berulang, ketiga dosis mengalami peningkatan daya tahan olahraga secara bermakna dibandingkan kelompok normal (SDL : p < 0,01, SDM & SDH : p < 0,05). Peningkatan kadar laktat tidak signifikan, sehingga disimpulkan tidak berpengaruh pada daya tahan olahraga. Oleh karena itu, kadar laktat digunakan sebagai parameter intensitas olahraga. Konsentrasi laktat darah kelompok SDM dan SDH meningkat secara signifikan pada perlakuan berulang dibandingkan dengan perlakuan tunggal (p < 0,05). Peningkatan tersebut akibat kenaikan berat badan. Waktu renang tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua percobaan yang menunjukkan tidak adanya peningkatan daya tahan olahraga. Berdasarkan hasil ini, biji bunga matahari dapat meningkatkan daya tahan olahraga tapi tidak mempengaruhi pembentukan asam laktat. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
description Aktivitas fisik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan nutrisi berperan penting sebagai sumber energi untuk berbagai aktivitas tubuh dan saat berolahraga. Energi dapat diperoleh dari berbagai sumber, di antaranya dari tanaman. Biji bunga matahari dipilih sebagai sumber nutrisi dan ditentukan pengaruhnya terhadap daya tahan tubuh saat berolahraga. Biji bunga matahari diberikan dalam bentuk tunggal dan berulang sebelum dilakukan uji berenang dengan kadar asam laktat dan lama berenang sebagai parameter penentuan efek. Mencit Swiss Webster digunakan sebagai subjek penelitian dan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu normal dan standar sebagai kontrol, dan kelompok dosis yang diberikan ekivalen dengan 1.95 g/kg (SDL), 3.90 g/kg (SDM), dan 7.80 g/kg (SDH). Pada pemberian tunggal, SDM dan SDH mengalami peningkatan daya tahan olahraga yang sangat bermakna dibandingkan kelompok normal, yang terlihat dari lama waktu berenang (SDM & SDH : p < 0,05). Pada pemberian berulang, ketiga dosis mengalami peningkatan daya tahan olahraga secara bermakna dibandingkan kelompok normal (SDL : p < 0,01, SDM & SDH : p < 0,05). Peningkatan kadar laktat tidak signifikan, sehingga disimpulkan tidak berpengaruh pada daya tahan olahraga. Oleh karena itu, kadar laktat digunakan sebagai parameter intensitas olahraga. Konsentrasi laktat darah kelompok SDM dan SDH meningkat secara signifikan pada perlakuan berulang dibandingkan dengan perlakuan tunggal (p < 0,05). Peningkatan tersebut akibat kenaikan berat badan. Waktu renang tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua percobaan yang menunjukkan tidak adanya peningkatan daya tahan olahraga. Berdasarkan hasil ini, biji bunga matahari dapat meningkatkan daya tahan olahraga tapi tidak mempengaruhi pembentukan asam laktat.
format Final Project
author Afrinawinata, Rezika
spellingShingle Afrinawinata, Rezika
PENGARUH BIJI BUNGA MATAHARI (HELIANTHUS ANUUS L.) TERHADAP KAPASITAS DAYA TAHAN OLAHRAGA PADA MENCIT SWISS WEBSTER
author_facet Afrinawinata, Rezika
author_sort Afrinawinata, Rezika
title PENGARUH BIJI BUNGA MATAHARI (HELIANTHUS ANUUS L.) TERHADAP KAPASITAS DAYA TAHAN OLAHRAGA PADA MENCIT SWISS WEBSTER
title_short PENGARUH BIJI BUNGA MATAHARI (HELIANTHUS ANUUS L.) TERHADAP KAPASITAS DAYA TAHAN OLAHRAGA PADA MENCIT SWISS WEBSTER
title_full PENGARUH BIJI BUNGA MATAHARI (HELIANTHUS ANUUS L.) TERHADAP KAPASITAS DAYA TAHAN OLAHRAGA PADA MENCIT SWISS WEBSTER
title_fullStr PENGARUH BIJI BUNGA MATAHARI (HELIANTHUS ANUUS L.) TERHADAP KAPASITAS DAYA TAHAN OLAHRAGA PADA MENCIT SWISS WEBSTER
title_full_unstemmed PENGARUH BIJI BUNGA MATAHARI (HELIANTHUS ANUUS L.) TERHADAP KAPASITAS DAYA TAHAN OLAHRAGA PADA MENCIT SWISS WEBSTER
title_sort pengaruh biji bunga matahari (helianthus anuus l.) terhadap kapasitas daya tahan olahraga pada mencit swiss webster
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/85160
_version_ 1822998953549889536