Hubungan Usia Wanita Dan Kualitas Spermatozoa Dengan Keberhasilan Inseminasi Intra Uteri Studi Literatur
Latar Belakang: Infertilitas merupakan kondisi pada seseorang atau pasangan yang sudah menikah namun tidak memiliki kemampuan untuk hamil secara spontan setelah satu tahun melakukan aktifitas seksual secara teratur tanpa kontrasepsi (Goldman,2013). Dua diantara faktor-faktor yang mempengaruhi in...
Saved in:
Summary: | Latar Belakang: Infertilitas merupakan kondisi pada seseorang atau pasangan
yang sudah menikah namun tidak memiliki kemampuan untuk hamil secara
spontan setelah satu tahun melakukan aktifitas seksual secara teratur tanpa
kontrasepsi (Goldman,2013). Dua diantara faktor-faktor yang mempengaruhi
infertilitas adalah usia maternal (wanita) dan faktor sperma. Terapi dalam
penanganan infertilitas berupa Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB) dengan
salah satunya adalah inseminasi intra uteri (IIU). Tingkat keberhasilan IIU adalah
persentase program IIU yang memberikan hasil sesuai keinginan tergantung pada
jenis kalkulasi yang digunakan seperti tingkat kehamilan atau jumlah kelahiran
hidup. Metode: Penelitian ini merupakan literature review. Pertanyaan penelitian
disusun dengan ketentuan PICOyaitu “apakah ada hubungan antara usia wanita dan
kualitas spermatozoa dengan keberhasilan Inseminasi Intra Uteri?”. Sebanyak 70
literatur didapatkan dari database Cochrane, Sciencedirect, PubMed, dan google
scholar. Skrining literatur dilakukan dengan melihat kriteria inklusi dan eksklusi
yang sudah ditetapkan sehingga didapatkan 7 literatur yang akan direview. Hasil
: Dari semua literatur mengenai hubungan usia wanita dengan tingkat kehamilan
dalam proses IIU menyatakan bahwa terdapat hubungan secara signifikan antara
usia wanita dengan keberhasilan IIU, semakin bertambah usia wanita maka
persentase kehamilan dalam proses IIU semakin menurun. Sebagian besar (75%)
literatur mengenai hubungan kualitas sperma dengan tingkat kehamilan dalam
proses IIU menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kualitas spermatozoa
dengan keberhasilan IIU. Semakin tinggi nilai konsentrasi dan motilitas sperma
maka semakin tinggi juga persentase tingkat keberhasilan atau kehamilan pada
IIU, persentase kehamilan pada program IIU dapat mencapai lebih dari 10%
dengan konsentrasi sperma >10x106 /ml. Kesimpulan: Dari pengkajian 7 literatur
didapatkan kesimpulan usia wanita ideal untuk IIU adalah 20-35 tahun dengan
pencapaian persentase kehamilan >20% dan pencapaian kehamilan >10% pada
konsentrasi spermatozoa >10juta/ml dan morfologi spermatozoa ≥5%, serta
tingkat kehamilan dapat mencapai >8% pada motilitas spermatozoa ≥75% |
---|