Politik Multikulturalisme Masyarakat Sekitar Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Dalam Pembangunan Patung Kwan Sing Tee Koen
Pengakuan agama Khonghucu sebagai agama resmi Indonesia tidak serta merta membuat umat Khonghucu bisa mengeksrpresikan keagamaannya dengan leluasa. Gerakan penolakan pembangunan patung Kwan Sing Tee Koen atas dasar menyalahi aturan merupakan tindakan yang tidak menjunjung tinggi semangat multikultur...
Saved in:
id |
id-langga.100604 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1006042020-12-03T19:35:12Z http://repository.unair.ac.id/100604/ Politik Multikulturalisme Masyarakat Sekitar Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Dalam Pembangunan Patung Kwan Sing Tee Koen Sigit Gozali, - J Political Science JC Political theory Pengakuan agama Khonghucu sebagai agama resmi Indonesia tidak serta merta membuat umat Khonghucu bisa mengeksrpresikan keagamaannya dengan leluasa. Gerakan penolakan pembangunan patung Kwan Sing Tee Koen atas dasar menyalahi aturan merupakan tindakan yang tidak menjunjung tinggi semangat multikulturalisme. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui multikulturalisme umat Khonghucu dan masyarakat Khong Hucu yang berkaitan dengan Klenteng Kwan Sing Bio. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik penentuan informan adalah menggunakan tekhnik purposive sampling dan jumlah informan dalam penelitian ini adalah enam orang. Penelitian ini menggunakan teori kewargaan multikultural dan gagasan Ko-eksistensi dan Proeksistensi sebagai pisau analisa untuk menjelaskan permasalahan penelitian, yaitu persepsi umat Khonghucu tentang multikulturalisme dan pandangan masyarakat dalam pembangunan patung dewa kwan Sing Tee Koen. Semangat multikulturalisme ini bersumber dari semangat kebangsaan melalui Cong Su Tiong Si (ajaran Khonghucu), Rahmatan Lil Alamin (ajaran Islam) dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan bersumber dari agama yang menjadi landasan penghormatan dan penghargaan terhadap keberagaman. Dalam hak polietnis, penolakan pembangunan patung ini sebagai bentuk sikap intoleransi dalam kebebasan berekspresi terhadap simbol agama dan upaya kaum minoritas menjadi bagian dari masyarakat Tuban. Sedangkan dalam hak keterwakilan, umat minoritas tidak memiliki kekuatan untuk memperjuangkan agenda kaum minoritas karena tidak memiliki perwakilan di parlemen karena terbatasnya akses politik. 2020-05-10 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/100604/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/100604/2/2.ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/100604/3/3.DAFTAR%20ISI.pdf text id http://repository.unair.ac.id/100604/4/4.BAB%20I.pdf text id http://repository.unair.ac.id/100604/5/5.BAB%20II.pdf text id http://repository.unair.ac.id/100604/6/6.BAB%20III.pdf text id http://repository.unair.ac.id/100604/7/7.BAB%20IV.pdf text id http://repository.unair.ac.id/100604/8/8.DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/100604/9/9.%20LAMPIRAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/100604/10/7-071411331020%20Sigit%20Gozali%20Ilmu%20Politik%20%28embargo%29%20-%20foto%20deanwar.pdf Sigit Gozali, - (2020) Politik Multikulturalisme Masyarakat Sekitar Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Dalam Pembangunan Patung Kwan Sing Tee Koen. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
topic |
J Political Science JC Political theory |
spellingShingle |
J Political Science JC Political theory Sigit Gozali, - Politik Multikulturalisme Masyarakat Sekitar Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Dalam Pembangunan Patung Kwan Sing Tee Koen |
description |
Pengakuan agama Khonghucu sebagai agama resmi Indonesia tidak serta merta membuat umat Khonghucu bisa mengeksrpresikan keagamaannya dengan leluasa. Gerakan penolakan pembangunan patung Kwan Sing Tee Koen atas dasar menyalahi aturan merupakan tindakan yang tidak menjunjung tinggi semangat multikulturalisme. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui multikulturalisme umat Khonghucu dan masyarakat Khong Hucu yang berkaitan dengan Klenteng Kwan Sing Bio. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik penentuan informan adalah menggunakan tekhnik purposive sampling dan jumlah informan dalam penelitian ini adalah enam orang. Penelitian ini menggunakan teori kewargaan multikultural dan gagasan Ko-eksistensi dan Proeksistensi sebagai pisau analisa untuk menjelaskan permasalahan penelitian, yaitu persepsi umat Khonghucu tentang multikulturalisme dan pandangan masyarakat dalam pembangunan patung dewa kwan Sing Tee Koen. Semangat multikulturalisme ini bersumber dari semangat kebangsaan melalui Cong Su Tiong Si (ajaran Khonghucu), Rahmatan Lil Alamin (ajaran Islam) dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan bersumber dari agama yang menjadi landasan penghormatan dan penghargaan terhadap keberagaman. Dalam hak polietnis, penolakan pembangunan patung ini sebagai bentuk sikap intoleransi dalam kebebasan berekspresi terhadap simbol agama dan upaya kaum minoritas menjadi bagian dari masyarakat Tuban. Sedangkan dalam hak keterwakilan, umat minoritas tidak memiliki kekuatan untuk memperjuangkan agenda kaum minoritas karena tidak memiliki perwakilan di parlemen karena terbatasnya akses politik. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Sigit Gozali, - |
author_facet |
Sigit Gozali, - |
author_sort |
Sigit Gozali, - |
title |
Politik Multikulturalisme Masyarakat Sekitar Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Dalam Pembangunan Patung Kwan Sing Tee Koen |
title_short |
Politik Multikulturalisme Masyarakat Sekitar Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Dalam Pembangunan Patung Kwan Sing Tee Koen |
title_full |
Politik Multikulturalisme Masyarakat Sekitar Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Dalam Pembangunan Patung Kwan Sing Tee Koen |
title_fullStr |
Politik Multikulturalisme Masyarakat Sekitar Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Dalam Pembangunan Patung Kwan Sing Tee Koen |
title_full_unstemmed |
Politik Multikulturalisme Masyarakat Sekitar Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Dalam Pembangunan Patung Kwan Sing Tee Koen |
title_sort |
politik multikulturalisme masyarakat sekitar klenteng kwan sing bio tuban dalam pembangunan patung kwan sing tee koen |
publishDate |
2020 |
url |
http://repository.unair.ac.id/100604/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf http://repository.unair.ac.id/100604/2/2.ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/100604/3/3.DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/100604/4/4.BAB%20I.pdf http://repository.unair.ac.id/100604/5/5.BAB%20II.pdf http://repository.unair.ac.id/100604/6/6.BAB%20III.pdf http://repository.unair.ac.id/100604/7/7.BAB%20IV.pdf http://repository.unair.ac.id/100604/8/8.DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/100604/9/9.%20LAMPIRAN.pdf http://repository.unair.ac.id/100604/10/7-071411331020%20Sigit%20Gozali%20Ilmu%20Politik%20%28embargo%29%20-%20foto%20deanwar.pdf http://repository.unair.ac.id/100604/ http://www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1686113000561311744 |