Strategi Pembangunan Kekuatan Global Hydrohub Singapura
Singapura merupakan negara yang memiliki keterbatasan sumber daya alam, secara khusus pada sumber daya airnya. Sejak kemerdekaannya di tahun 1965, Singapura telah bergantung lebih dari setengah total kebutuhan air nasionalnya dari air hasil impor Malaysia. Ketergantungan ini seakan memperlihatkan do...
Saved in:
Summary: | Singapura merupakan negara yang memiliki keterbatasan sumber daya alam, secara khusus pada sumber daya airnya. Sejak kemerdekaannya di tahun 1965, Singapura telah bergantung lebih dari setengah total kebutuhan air nasionalnya dari air hasil impor Malaysia. Ketergantungan ini seakan memperlihatkan dominasi Malaysia terhadap Singapura dan kerap dimanfaatkan Malaysia untuk menekan Singapura dalam beberapa aspek kepentingan, termasuk kepentingan politik luar negeri. Olehnya, sejak 1972, Singapura menargetkan kemandirian air sebagai tujuan nasional agar dapat terlepas dari ketergantungan pasokan air dari Malaysia. Melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi di bidang air, Singapura kemudian mengeluarkan strategi Four National Taps yang ditujukan untuk mencapai kemandirian air nasional. Selain itu, pemerintah juga menjalin kerja sama aktif dengan sektor privat dan publik dalam pelaksanaannya. Keberhasilan teknologi dan inovasi air Singapura kemudian memperluas target pemerintah untuk mewujudkan negara sebagai global hydrohub. Dengan kata lain, pemerintah mulai melakukan ekspansi atas keberhasilan negara dalam mengamankan pasokan air dalam negeri ke lingkup global. Kapabilitasnya sebagai global hydrohub kemudian mendorong Singapura untuk ikut berperan aktif dalam aktivitas global water governance. Penelitian ini kemudian bertujuan untuk menganalisis strategi Singapura dalam mewujudkan kedudukan global hydrohub sebagai kekuatan nasional negara menggunakan tipe penelitian eksplanatif serta dilengkapi dengan teknik pengumpulan data-data primer dan sekunder. |
---|