Teknik Pembuatan Restorasi Jembatan Logam Komposit Dengan Kasus Resorbsi Gingiva

• Main Author: Iksan Lakoreasa
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: RK Dentistry
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/100840/1/1.HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/100840/2/2.ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/100840/3/3.DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/100840/4/4.BAB%20I.pdf; http://repository.unair.ac.id/100840/5/5.BAB%20II.pdf; http://repository.unair.ac.id/100840/6/6.BAB%20III.pdf; http://repository.unair.ac.id/100840/7/7.BAB%20IV.pdf; http://repository.unair.ac.id/100840/8/8.BAB%20V.pdf; http://repository.unair.ac.id/100840/9/9.DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/100840/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Resin komposit merupakan salah satu bahan restorasi yang mampu menghasilkan warna bahan sesuai dengan warna gigi asli. Resin komposit memiliki sifat yang tidak mudah larut, estetis, tidak mahal, dan relatif mudah untuk dimanipulasi. Tujuan: Salah satu upaya untuk mengembalikan fungsi estetik pada penderita yang mengalami resorbsi gingiva. Bentuk pontik perlu dimodifikasi agar gingiva buatan terlihat lebih estetik. Kasus: Peningkatan estetika pada pembuatan restorasi jembatan gigi tiruan tetap logam komposit dengan penambahan gingiva berbahan komposit pada kasus resorpsi gingiva. Tinjauan pustaka: Bahan yang saat ini tersedia untuk membuat gingiva buatan adalah keramik, akrilik dan komposit. Setiap bahan memiliki kelebihan, kekurangan dan spesifikasinya sendiri. Indikasi untuk restorasi jembatan, komposit biasanya adalah bahan pilihan untuk membuat restorasi tidak hanya “ white esthetics “ tapi juga “ pink esthetics “. Kesimpulan: Tahap pembuatan restorasi jembatan logam komposit dengan penambahan gingiva berbahan komposit pada kasus resorpsi gingiva memiliki lebih banyak kelebihan dibanding kelemahan seperti dalam hal sifat-sifat mekanikal dan fisikal, contohnya lebih kuat dan lebih ringan, tahan terhadap korosi dan mudah diproses (bentuk).