Aplikasi Fiber coupler Sebagai Sensor Kosentrasi Larutan Rhodamin B dalam Air

Deteksi zat pewarna Rhodamin B dalam air yang berbahaya jika berada dalam makanan atau minuman, dapat dilakukan menggunakan fiber coupler sebagai sensor. Mekanisme kerja sensor adalah mendeteksi perubahan daya optis cahaya akibat seraban larutan Rhodamin B dalam air terhadap cahaya hijau yang diguna...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Samian, Andi Hamim Zaidan
Format: Book Section PeerReviewed
Language:English
English
English
Published: Universitas Negeri Malang 2015
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/101234/1/C13%20Fulltext_2015_Prosiding%20SNFP.pdf
http://repository.unair.ac.id/101234/2/C13%20Reviewer%20dan%20validasi.pdf
http://repository.unair.ac.id/101234/3/C13%20Similairity%2020%25.pdf
http://repository.unair.ac.id/101234/
http://fisika.um.ac.id/attachments/article/660/Prosiding%20SNFP2015. pdf
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Description
Summary:Deteksi zat pewarna Rhodamin B dalam air yang berbahaya jika berada dalam makanan atau minuman, dapat dilakukan menggunakan fiber coupler sebagai sensor. Mekanisme kerja sensor adalah mendeteksi perubahan daya optis cahaya akibat seraban larutan Rhodamin B dalam air terhadap cahaya hijau yang digunakan sebagai sumber. Teknik refleksi digunakan dengan menempatkan larutan Rhodamin B diantara probe sensor dan cermin cekung. Probe sensor merupakan salah satu kanal keluaran fiber coupler yang berfungsi sebagai pemancar sekaligus penerima cahaya pantulan dari cermij cekung. Dengan prinsip seraban dan teknik refleksi tersebut, sensor yang dibangun mampu mendeteksi hingga konsentrasi 8 ppm dan resolusi 0,04 ppm sehingga mempunyai prospek yang bagus sebagai sensor Rhodamin B dalam pelarut air.