Pertunjukkan Wayang Paper Toys (Peto) Sebagai Media Penyuluhan Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Anak Usia Dini

Latar Belakang. Prevalensi karies gigi pada lima tahun anak adalah 86,4%. Pendidikan kesehatan memainkan peran dalam perubahan sikap seseorang terhadap kesehatan pribadi sebagai hasil dari pengalaman belajar. Media berfungsi sebagai alat untuk pendidik yang digunakan dalam memperluas pendidikan kese...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ufo Pramigi, Herawati, Udijanto Tedjosasongko
Format: Article PeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: Fakultas Kedoketeran Gigi Universitas Airlangga 2014
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/101587/1/26.%20Udijanto%20Makalah%20e%20journal%20%28%20Pertunjukkan%20wayang...%29.pdf
http://repository.unair.ac.id/101587/2/27...%20%20Pertunjukan%20Wayang%20Paper%20Toys%20%28PETO%29%20Sebagai%20Media%20Penyuluhan%20Kebersihan%20Gigi%20dan%20Mulut%20pada%20Anak%20Usia%20Dini_2-1.pdf
http://repository.unair.ac.id/101587/3/27....Udijanto%20E%20journal%20%28Pertunjukkan%20Wayang%20...%29.pdf
http://repository.unair.ac.id/101587/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar Belakang. Prevalensi karies gigi pada lima tahun anak adalah 86,4%. Pendidikan kesehatan memainkan peran dalam perubahan sikap seseorang terhadap kesehatan pribadi sebagai hasil dari pengalaman belajar. Media berfungsi sebagai alat untuk pendidik yang digunakan dalam memperluas pendidikan kesehatan gigi. Ini membantu anak-anak dalam mengembangkan kognitif, afektif dan psikomotor aspek mereka. Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat yang berbeda dari kebersihan mulut dalam lima tahun anak setelah menonton Peto wayang live show. Bahan dan Metode. sampel adalah 35 anak-anak, dibagi menjadi 15 anak yang diambil dari Mojo Indah TK sebagai kelompok kontrol dan 20 anak yang diambil dari Muhajirin TK sebagai kelompok eksperimen. Kemudian, kelompok kontrol diberi DHE dengan metode konvensional, dan kelompok eksperimen diberi DHE melalui Peto boneka hidup-show. The kebersihan mulut diukur dengan menggunakan indeks PHP, sebelum dan setelah menyikat gigi mereka. Pengukuran diambil pada labial, bukal, dan permukaan lingual dari enam gigi untuk mendapatkan skor indeks PHP. Hasil. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara metode konvensional dan Peto boneka live show, Signifikansi dari P-value: 0,942 ≥ α (0,005). Kesimpulan. Itu tingkat yang berbeda dari kebersihan mulut antara Peto wayang dan metode konvensional adalah sama. Kemudian kedua media dapat digunakan sebagai Pendidikan Kesehatan Gigi di 5 tahun anak-anak berusia.