Pengaruh Remitansi Dalam Mendukung Industrialisasi Di Asia Pasifik Periode 2007-2017
Penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi pengaruh remitansi dalam mendukung industrialisasi di Asia Pasifik selama periode 2007-2017. Sampel yang digunakan terdiri dari 24 negara berkembang di Asia Pasifik yang menggunakan kebijakan remitansi. Identifikasi pengaruh dilakukan dengan dua skenari...
Saved in:
Summary: | Penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi pengaruh remitansi dalam mendukung industrialisasi di Asia Pasifik selama periode 2007-2017. Sampel yang digunakan terdiri dari 24 negara berkembang di Asia Pasifik yang menggunakan kebijakan remitansi. Identifikasi pengaruh dilakukan dengan dua skenario, yakni pengaruh secara langsung dan tidak langsung. Pengaruh secara langsung dinilai dengan melihat langsung tingkat signifikansi remitansi sedangkan pengaruh tidak langsung dinilai dengan melihat singnifikansi remitansi yang masuk melalui saluran pengembangan keuangan. Indikator yang digunakan untuk mewakili saluran pengembangan keuangan yaitu: konstribusi kredit domestik untuk sektor swasta terhadap PDB dan rasio kredit perbankan terhadap total depisoto. Bukti empiris didasarkan pada teknik estimasi Generalized Method of Moment (GMM). Hasil menunjukkan bahwa remitansi secara langsung tidak signifikan dalam mendukung industrialisasi di Asia Pasifik. Namun, dengan mempertimbangkan saluran pengembangan keuangan, remitansi signifikan berpengaruh pada industrialisasi di Asia Pasifik, walaupun koefisiennya kecil. Remitansi yang masuk melalui kredit domestik berpengaruh signifikan negatif terhadap industrialisasi. Begitupula dengan remitansi yang masuk melalui indikator kredit perbankan berpengaruh signifikan negatif terhadap industrialisasi di Asia Pasifik. Hasil tersebut didukung oleh uji kekuatan pada masing-masing model. |
---|