Perbedaan Efektifitas Tindakan Percutaneous Nephrolithotomy (Pcnl) Dan Operasi Terbuka Terhadap Pasien Dengan Batu Staghorn (Systematic Review)
Latar Belakang: Batu staghorn merupakan batu ginjal bercabang yang mengisi sebagian atau seluruh bagian dari pelvis ginjal dan kaliks ginjal, sehingga menyerupai tanduk rusa. Karena morbiditas dan potensi kematian batu staghorn yang signifikan, penilaian dan pengobatan yang cepat adalah wajib. Se...
Saved in:
id |
id-langga.101921 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1019212020-12-28T08:21:18Z http://repository.unair.ac.id/101921/ Perbedaan Efektifitas Tindakan Percutaneous Nephrolithotomy (Pcnl) Dan Operasi Terbuka Terhadap Pasien Dengan Batu Staghorn (Systematic Review) Ramandita Duta Dewangga, - RC31-1245 Internal medicine Latar Belakang: Batu staghorn merupakan batu ginjal bercabang yang mengisi sebagian atau seluruh bagian dari pelvis ginjal dan kaliks ginjal, sehingga menyerupai tanduk rusa. Karena morbiditas dan potensi kematian batu staghorn yang signifikan, penilaian dan pengobatan yang cepat adalah wajib. Sebaliknya, pengobatan konservatif telah terbukti menyebabkan kematian 28% dalam periode 10 tahun dan 36% akan mengalami gangguan fungsi ginjal yang berat. Oleh karena itu, batu staghorn harus ditangani secara cepat dan efektif. Beberapa terapi yang dapat dilakukan pada pasien batu staghorn adalah Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) dan operasi terbuka. Tujuan: Untuk menganalisa perbedaan efektifitas tindakan Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) dan operasi terbuka terhadap pasien dengan batu staghorn. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic review dengan menggunakan hasil-hasil penelitian primer. Penelitian ini menggunakan pendekatan meta-analisis, hasil-hasil penelitian primer yang dipilih kemudian dilakukan sintesis dengan pendekatan statistik (kuantitatif). Hasil: Dari 4 studi yang dipilih terdapat 246 kasus, dengan 148 kasus mendapat tindakan Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) dan 98 kasus mendapat tindakan operasi terbuka. Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) memiliki angka bebas batu pasca operasi lebih rendah dibandingkan operasi terbuka (OR 0,168). Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) memiliki angka bebas batu akhir lebih rendah dibandingkan operasi terbuka (OR 0,603), meskipun tidak terlalu berbeda. Jumlah pasien yang memiliki komplikasi pada Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) lebih rendah dibandingkan operasi terbuka (OR 0,451). Jumlah pasien yang mendapatkan transfusi darah pada Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) lebih rendah dibandingkan operasi terbuka (OR 0,494). Pasien yang mendapat tindakan PCNL (Percutaneosu Nephrolithotomy) memerlukan waktu rawat inap di rumah sakit yang lebih singkat dibandingkan operasi terbuka (MD -3,234). Jumlah pasien yang mendapat modalitas terapi tambahan pada Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) lebih rendah dibandingkan operasi terbuka (OR 1,917). 2020 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/101921/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101921/2/2.%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101921/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101921/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101921/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101921/6/6.%20BAB%203%20KERANGKA%20KONSEPTUAL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101921/7/7.%20BAB%204%20METODE%20PENELITIAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101921/8/8.%20BAB%205%20HASIL%20PENELITIAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101921/9/9.%20BAB%206%20PEMBAHASAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101921/10/10.%20BAB%207%20PENUTUP.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101921/11/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101921/12/12.%20LAMPIRAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101921/13/Form%20Pernyataan%20Kesediaan%20Publikasi_.pdf Ramandita Duta Dewangga, - (2020) Perbedaan Efektifitas Tindakan Percutaneous Nephrolithotomy (Pcnl) Dan Operasi Terbuka Terhadap Pasien Dengan Batu Staghorn (Systematic Review). Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
topic |
RC31-1245 Internal medicine |
spellingShingle |
RC31-1245 Internal medicine Ramandita Duta Dewangga, - Perbedaan Efektifitas Tindakan Percutaneous Nephrolithotomy (Pcnl) Dan Operasi Terbuka Terhadap Pasien Dengan Batu Staghorn (Systematic Review) |
description |
Latar Belakang: Batu staghorn merupakan batu ginjal bercabang yang mengisi
sebagian atau seluruh bagian dari pelvis ginjal dan kaliks ginjal, sehingga menyerupai
tanduk rusa. Karena morbiditas dan potensi kematian batu staghorn yang signifikan,
penilaian dan pengobatan yang cepat adalah wajib. Sebaliknya, pengobatan konservatif
telah terbukti menyebabkan kematian 28% dalam periode 10 tahun dan 36% akan
mengalami gangguan fungsi ginjal yang berat. Oleh karena itu, batu staghorn harus
ditangani secara cepat dan efektif. Beberapa terapi yang dapat dilakukan pada pasien
batu staghorn adalah Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) dan operasi terbuka.
Tujuan: Untuk menganalisa perbedaan efektifitas tindakan Percutaneous
Nephrolithotomy (PCNL) dan operasi terbuka terhadap pasien dengan batu staghorn.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic review
dengan menggunakan hasil-hasil penelitian primer. Penelitian ini menggunakan
pendekatan meta-analisis, hasil-hasil penelitian primer yang dipilih kemudian
dilakukan sintesis dengan pendekatan statistik (kuantitatif).
Hasil: Dari 4 studi yang dipilih terdapat 246 kasus, dengan 148 kasus mendapat
tindakan Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) dan 98 kasus mendapat tindakan
operasi terbuka. Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) memiliki angka bebas batu
pasca operasi lebih rendah dibandingkan operasi terbuka (OR 0,168). Percutaneous
Nephrolithotomy (PCNL) memiliki angka bebas batu akhir lebih rendah dibandingkan
operasi terbuka (OR 0,603), meskipun tidak terlalu berbeda. Jumlah pasien yang
memiliki komplikasi pada Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) lebih rendah
dibandingkan operasi terbuka (OR 0,451). Jumlah pasien yang mendapatkan transfusi
darah pada Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) lebih rendah dibandingkan operasi
terbuka (OR 0,494). Pasien yang mendapat tindakan PCNL (Percutaneosu
Nephrolithotomy) memerlukan waktu rawat inap di rumah sakit yang lebih singkat
dibandingkan operasi terbuka (MD -3,234). Jumlah pasien yang mendapat modalitas
terapi tambahan pada Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) lebih rendah
dibandingkan operasi terbuka (OR 1,917). |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Ramandita Duta Dewangga, - |
author_facet |
Ramandita Duta Dewangga, - |
author_sort |
Ramandita Duta Dewangga, - |
title |
Perbedaan Efektifitas Tindakan Percutaneous Nephrolithotomy (Pcnl) Dan Operasi Terbuka Terhadap Pasien Dengan Batu Staghorn (Systematic Review) |
title_short |
Perbedaan Efektifitas Tindakan Percutaneous Nephrolithotomy (Pcnl) Dan Operasi Terbuka Terhadap Pasien Dengan Batu Staghorn (Systematic Review) |
title_full |
Perbedaan Efektifitas Tindakan Percutaneous Nephrolithotomy (Pcnl) Dan Operasi Terbuka Terhadap Pasien Dengan Batu Staghorn (Systematic Review) |
title_fullStr |
Perbedaan Efektifitas Tindakan Percutaneous Nephrolithotomy (Pcnl) Dan Operasi Terbuka Terhadap Pasien Dengan Batu Staghorn (Systematic Review) |
title_full_unstemmed |
Perbedaan Efektifitas Tindakan Percutaneous Nephrolithotomy (Pcnl) Dan Operasi Terbuka Terhadap Pasien Dengan Batu Staghorn (Systematic Review) |
title_sort |
perbedaan efektifitas tindakan percutaneous nephrolithotomy (pcnl) dan operasi terbuka terhadap pasien dengan batu staghorn (systematic review) |
publishDate |
2020 |
url |
http://repository.unair.ac.id/101921/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf http://repository.unair.ac.id/101921/2/2.%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/101921/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/101921/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf http://repository.unair.ac.id/101921/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/101921/6/6.%20BAB%203%20KERANGKA%20KONSEPTUAL.pdf http://repository.unair.ac.id/101921/7/7.%20BAB%204%20METODE%20PENELITIAN.pdf http://repository.unair.ac.id/101921/8/8.%20BAB%205%20HASIL%20PENELITIAN.pdf http://repository.unair.ac.id/101921/9/9.%20BAB%206%20PEMBAHASAN.pdf http://repository.unair.ac.id/101921/10/10.%20BAB%207%20PENUTUP.pdf http://repository.unair.ac.id/101921/11/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/101921/12/12.%20LAMPIRAN.pdf http://repository.unair.ac.id/101921/13/Form%20Pernyataan%20Kesediaan%20Publikasi_.pdf http://repository.unair.ac.id/101921/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1687373534617141248 |