Perilaku Konsumtif Pada Masyarakat Cashless Skripsi
Masyarakat tanpa uang tunai adalah masyarakat yang menggunakan instrumen pembayaran dengan menggunakan kartu yang diterbitkan oleh bank atau lembaga pembiayaan lain yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran atas transaksi barang atau jasa, dan dapat digunakan juga untuk penarikan tunai. Masyaraka...
Saved in:
| Summary: | Masyarakat tanpa uang tunai adalah masyarakat yang menggunakan instrumen pembayaran dengan menggunakan kartu yang diterbitkan oleh bank atau lembaga pembiayaan lain yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran atas transaksi barang atau jasa, dan dapat digunakan juga untuk penarikan tunai. Masyarakat ini tidak lagi memanfaatkan uang tunai ketika hendak melakukan transaksi keuangan, melainkan menggunakan kartu kredit, kartu debit bahkan dapat melalui gadget sebagai pengganti dari uang tunai. Sebagai alat pembayaran, metode pembayaran cashless ini sangat fleksibel dan praktis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui indepth interview atau wawancara mendalam terhadap 9 orang –yaitu 8 perempuan dan 1 laki-laki- yang merupakan bagian dari cashless society pengguna e-Money berlogo SMA Tarakanita 1. Teori yang dipakai dalam penelitian ini ialah Teori Modernisasi dan Globalisasi dalam Pandangan Giddens, Teori Masyarakat Konsumen dalam Pandangan Ritzer dan Teori Pilihan Rasional dalam Pandangan James S. Coleman. Analisis data yang dilakukan menggunakan tiga tahapan yaitu Reduksi data, Penyajian data, dan Penarikan kesimpulan. Fenomena cashless society tidak dapat dihindari seiring dengan kemajuan teknologi, terlebih berdampak bagi masyarakat yang menggunakannya sehari-hari atau secara berkala. Faktor pendorong cashless society terjadi karena keunggulan serta keuntungan yang didapat dari sistem cashless itu sendiri. Hingga pada akhirnya berpengaruh pada pola konsumsi masyarakat dalam bertransaksi. |
|---|