Homonormativity In Becky Albertalli And Adam Silvera’s What If It’s Us (2018)
Penerimaan terhadap LGBT telah meningkat sejak abad ke-21. Dukungan untuk memperjuangkan hak-hak LGBT sering dilakukan oleh masyarakat tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga di seluruh dunia. Dukungan ini bertujuan untuk mendapatkan kedudukan yang setara dengan kaum heteroseksual. Kaum homoseksu...
Saved in:
id |
id-langga.101959 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1019592020-12-23T06:40:02Z http://repository.unair.ac.id/101959/ Homonormativity In Becky Albertalli And Adam Silvera’s What If It’s Us (2018) Nisrina Nabila P Language and Literature Penerimaan terhadap LGBT telah meningkat sejak abad ke-21. Dukungan untuk memperjuangkan hak-hak LGBT sering dilakukan oleh masyarakat tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga di seluruh dunia. Dukungan ini bertujuan untuk mendapatkan kedudukan yang setara dengan kaum heteroseksual. Kaum homoseksual memiliki hak-hak yang sama di berbagai bidang kehidupan dan tidak lagi dipandang memegang norma yang salah. Hal ini memunculkan istilah baru yang disebut sebagai Homonormativitas. Norma ini berfungsi untuk memperjuangkan hak gender dan seksual yang sama di mata hukum. Studi ini membahas gambaran penerimaan dan normalisasi terhadap kaum LGBT pada kehidupan sehari-hari dari seorang gay dalam novel What If It’s Us. What If It’s Us karya duet oleh penulis terkenal Becky Albertalli dan Adam Silvera. Novel ini memberikan gambaran isu homonormativitas. Melalui dua tokoh utamanya, Arthur Seuss dan Ben Alejo, yang terekspos norma homonormativitas oleh lingkungan sekitarnya. Studi ini dilakukan dengan menganalisa perbuatan, tingkah laku, dan dialog kedua tokoh tersebut dengan orang-orang di lingkungan di sekitar mereka. Studi yang dilakukan dari sudut pandang individu homoseksual ini bertujuan untuk menjelaskan representasi dari homonormativitas oleh orang-orang di sekitar Arthur dan Ben. Studi ini menggunakan teori Homonormativitas Baru oleh Lisa Duggan sebagai teori utama. Analisis dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui aspek naratif. Penemuan dari analisa ini menunjukkan bahwa novel ini berupaya untuk memberikan kesadaran terhadap norma baru yaitu Homonormativitas, dengan harapan memberikan perspektif baru dalam hidup di lingkungan masyarakat yang beragam. 2020 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/101959/1/1.%20COVER%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101959/2/2.%20TABLE%20OF%20CONTENTS.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101959/3/3.%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101959/4/4.%20CHAPTER%20I%20-%20INTRODUCTION.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101959/5/5.%20CHAPTER%20II%20-%20LITERATURE%20REVIEW.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101959/6/6.%20CHAPTER%20III%20-%20RESEARCH%20METHOD.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101959/7/7.%20CHAPTER%20IV%20-%20RESULTS%20AND%20DISCUSSION.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101959/8/8.%20CHAPTER%20V%20-%20CONCLUSION.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101959/9/9.%20REFERENCES.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101959/10/10.%20SYNOPSIS.pdf text id http://repository.unair.ac.id/101959/11/EMBARGO%20.pdf Nisrina Nabila (2020) Homonormativity In Becky Albertalli And Adam Silvera’s What If It’s Us (2018). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
topic |
P Language and Literature |
spellingShingle |
P Language and Literature Nisrina Nabila Homonormativity In Becky Albertalli And Adam Silvera’s What If It’s Us (2018) |
description |
Penerimaan terhadap LGBT telah meningkat sejak abad ke-21. Dukungan untuk memperjuangkan hak-hak LGBT sering dilakukan oleh masyarakat tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga di seluruh dunia. Dukungan ini bertujuan untuk mendapatkan kedudukan yang setara dengan kaum heteroseksual. Kaum homoseksual memiliki hak-hak yang sama di berbagai bidang kehidupan dan tidak lagi dipandang memegang norma yang salah. Hal ini memunculkan istilah baru yang disebut sebagai Homonormativitas. Norma ini berfungsi untuk memperjuangkan hak gender dan seksual yang sama di mata hukum. Studi ini membahas gambaran penerimaan dan normalisasi terhadap kaum LGBT pada kehidupan sehari-hari dari seorang gay dalam novel What If It’s Us. What If It’s Us karya duet oleh penulis terkenal Becky Albertalli dan Adam Silvera. Novel ini memberikan gambaran isu homonormativitas. Melalui dua tokoh utamanya, Arthur Seuss dan Ben Alejo, yang terekspos norma homonormativitas oleh lingkungan sekitarnya. Studi ini dilakukan dengan menganalisa perbuatan, tingkah laku, dan dialog kedua tokoh tersebut dengan orang-orang di lingkungan di sekitar mereka. Studi yang dilakukan dari sudut pandang individu homoseksual ini bertujuan untuk menjelaskan representasi dari homonormativitas oleh orang-orang di sekitar Arthur dan Ben. Studi ini menggunakan teori Homonormativitas Baru oleh Lisa Duggan sebagai teori utama. Analisis dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui aspek naratif. Penemuan dari analisa ini menunjukkan bahwa novel ini berupaya untuk memberikan kesadaran terhadap norma baru yaitu Homonormativitas, dengan harapan memberikan perspektif baru dalam hidup di lingkungan masyarakat yang beragam. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Nisrina Nabila |
author_facet |
Nisrina Nabila |
author_sort |
Nisrina Nabila |
title |
Homonormativity In Becky Albertalli And Adam Silvera’s What If It’s Us (2018) |
title_short |
Homonormativity In Becky Albertalli And Adam Silvera’s What If It’s Us (2018) |
title_full |
Homonormativity In Becky Albertalli And Adam Silvera’s What If It’s Us (2018) |
title_fullStr |
Homonormativity In Becky Albertalli And Adam Silvera’s What If It’s Us (2018) |
title_full_unstemmed |
Homonormativity In Becky Albertalli And Adam Silvera’s What If It’s Us (2018) |
title_sort |
homonormativity in becky albertalli and adam silvera’s what if it’s us (2018) |
publishDate |
2020 |
url |
http://repository.unair.ac.id/101959/1/1.%20COVER%20.pdf http://repository.unair.ac.id/101959/2/2.%20TABLE%20OF%20CONTENTS.pdf http://repository.unair.ac.id/101959/3/3.%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/101959/4/4.%20CHAPTER%20I%20-%20INTRODUCTION.pdf http://repository.unair.ac.id/101959/5/5.%20CHAPTER%20II%20-%20LITERATURE%20REVIEW.pdf http://repository.unair.ac.id/101959/6/6.%20CHAPTER%20III%20-%20RESEARCH%20METHOD.pdf http://repository.unair.ac.id/101959/7/7.%20CHAPTER%20IV%20-%20RESULTS%20AND%20DISCUSSION.pdf http://repository.unair.ac.id/101959/8/8.%20CHAPTER%20V%20-%20CONCLUSION.pdf http://repository.unair.ac.id/101959/9/9.%20REFERENCES.pdf http://repository.unair.ac.id/101959/10/10.%20SYNOPSIS.pdf http://repository.unair.ac.id/101959/11/EMBARGO%20.pdf http://repository.unair.ac.id/101959/ http://www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1687373539494068224 |