Hutang Sebagai Mekanisme Survival Pada Masyarakat Pedesaan
Hutang piutang merupakan realitas yang dapat dijumpai dalam segala lapisan kehidupan masyarakat di desa atau di kota. Berdasarkan pemikiran dari James C. Scott tentang mekanisme survival yang didalamnya terdapat patron dan klien juga hubungan yang ada dari jaringan sosial di kalangan petani. Dari re...
Saved in:
id |
id-langga.102035 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1020352020-12-25T12:25:03Z http://repository.unair.ac.id/102035/ Hutang Sebagai Mekanisme Survival Pada Masyarakat Pedesaan Rozana Ainiah, - HM Sociology HM621-656 Culture HM701 Social systems HT401-485 Rural groups. Rural sociology HT51-1595 Communities. Classes. Races Hutang piutang merupakan realitas yang dapat dijumpai dalam segala lapisan kehidupan masyarakat di desa atau di kota. Berdasarkan pemikiran dari James C. Scott tentang mekanisme survival yang didalamnya terdapat patron dan klien juga hubungan yang ada dari jaringan sosial di kalangan petani. Dari realitas yang ada menunjukkan bahwa hutang piutang di pedesaan antara pedagang dengan rentenir juga merupakan mekanisme survival. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan akan pangan atau kebutuhan utama berhutang juga digunakan untuk menambah modal berjualan bagi pedagang pasar tradisional di pedesaan. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam atau indepth interview dengan menggunakan pedoman wawancara dan juga observasi lapangan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan tekhnik analisis data kualitatif serta menggunakan teori dari James C. Scott yaitu mekanisme survival. Hutang sebagai mekanisme survival pada masyarakat pedesaan memang benar adanya. Hutang yang dilakukan oleh pedagang di pedesaan tidak hanya digunakan untuk memnuhi kebutuhan utama atau yang mendesak saja, namun juga digunakan untuk membayar hutang pada pihak lain. Pedagang yang berhutang pada rentenir memang memanfaatkan jaringan yang dimiliki, selain itu ada juga yang tetap bertahan menjadi nasabah karena merasa kasihan pada rentenir yang sulit mendapat nasabah baru. Hutang tidak selalu buruk bagi masyarakat pedesaan, karena akan membantu pada situasi tertentu. 2020 Thesis NonPeerReviewed text en http://repository.unair.ac.id/102035/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf text en http://repository.unair.ac.id/102035/2/2.%20ABSTRAK.pdf text en http://repository.unair.ac.id/102035/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf text en http://repository.unair.ac.id/102035/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf text en http://repository.unair.ac.id/102035/5/5.%20BAB%20II%20SETTING%20PENELITIAN%20.pdf text en http://repository.unair.ac.id/102035/6/6.%20BAB%20III%20PROFIL%20INFORMAN%20.pdf text en http://repository.unair.ac.id/102035/7/7.%20BAB%20IV%20IMPLEMENTASI%20TEORI%20.pdf text en http://repository.unair.ac.id/102035/8/8.%20BAB%20V%20KESIMPULAN.pdf text en http://repository.unair.ac.id/102035/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text en http://repository.unair.ac.id/102035/10/10.%20LAMPIRAN.pdf text en http://repository.unair.ac.id/102035/11/11.%20PERNYATAAN%20EMBARGO.pdf Rozana Ainiah, - (2020) Hutang Sebagai Mekanisme Survival Pada Masyarakat Pedesaan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http:/www.lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English English English English English English English English English English English |
topic |
HM Sociology HM621-656 Culture HM701 Social systems HT401-485 Rural groups. Rural sociology HT51-1595 Communities. Classes. Races |
spellingShingle |
HM Sociology HM621-656 Culture HM701 Social systems HT401-485 Rural groups. Rural sociology HT51-1595 Communities. Classes. Races Rozana Ainiah, - Hutang Sebagai Mekanisme Survival Pada Masyarakat Pedesaan |
description |
Hutang piutang merupakan realitas yang dapat dijumpai dalam segala lapisan kehidupan masyarakat di desa atau di kota. Berdasarkan pemikiran dari James C. Scott tentang mekanisme survival yang didalamnya terdapat patron dan klien juga hubungan yang ada dari jaringan sosial di kalangan petani. Dari realitas yang ada menunjukkan bahwa hutang piutang di pedesaan antara pedagang dengan rentenir juga merupakan mekanisme survival. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan akan pangan atau kebutuhan utama berhutang juga digunakan untuk menambah modal berjualan bagi pedagang pasar tradisional di pedesaan. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam atau indepth interview dengan menggunakan pedoman wawancara dan juga observasi lapangan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan tekhnik analisis data kualitatif serta menggunakan teori dari James C. Scott yaitu mekanisme survival.
Hutang sebagai mekanisme survival pada masyarakat pedesaan memang benar adanya. Hutang yang dilakukan oleh pedagang di pedesaan tidak hanya digunakan untuk memnuhi kebutuhan utama atau yang mendesak saja, namun juga digunakan untuk membayar hutang pada pihak lain. Pedagang yang berhutang pada rentenir memang memanfaatkan jaringan yang dimiliki, selain itu ada juga yang tetap bertahan menjadi nasabah karena merasa kasihan pada rentenir yang sulit mendapat nasabah baru. Hutang tidak selalu buruk bagi masyarakat pedesaan, karena akan membantu pada situasi tertentu. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Rozana Ainiah, - |
author_facet |
Rozana Ainiah, - |
author_sort |
Rozana Ainiah, - |
title |
Hutang Sebagai Mekanisme Survival Pada Masyarakat Pedesaan |
title_short |
Hutang Sebagai Mekanisme Survival Pada Masyarakat Pedesaan |
title_full |
Hutang Sebagai Mekanisme Survival Pada Masyarakat Pedesaan |
title_fullStr |
Hutang Sebagai Mekanisme Survival Pada Masyarakat Pedesaan |
title_full_unstemmed |
Hutang Sebagai Mekanisme Survival Pada Masyarakat Pedesaan |
title_sort |
hutang sebagai mekanisme survival pada masyarakat pedesaan |
publishDate |
2020 |
url |
http://repository.unair.ac.id/102035/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf http://repository.unair.ac.id/102035/2/2.%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/102035/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/102035/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf http://repository.unair.ac.id/102035/5/5.%20BAB%20II%20SETTING%20PENELITIAN%20.pdf http://repository.unair.ac.id/102035/6/6.%20BAB%20III%20PROFIL%20INFORMAN%20.pdf http://repository.unair.ac.id/102035/7/7.%20BAB%20IV%20IMPLEMENTASI%20TEORI%20.pdf http://repository.unair.ac.id/102035/8/8.%20BAB%20V%20KESIMPULAN.pdf http://repository.unair.ac.id/102035/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/102035/10/10.%20LAMPIRAN.pdf http://repository.unair.ac.id/102035/11/11.%20PERNYATAAN%20EMBARGO.pdf http://repository.unair.ac.id/102035/ http:/www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1687373550733754368 |