Tindakan Sosial Model Perempuan Untuk Berfoto Sensual Di Kota Surabaya
Perkembangan fotografi model yang cukup pesat di Indonesia yang memunculkan jenis foto yakni foto model perempuan sedang marak-maraknya di bidang fotografi. Keberadaan model perempuan yang membuat ketertarikan kaum laki-laki pada bidang fotografi adalah model yang menunjukkan sensualitas nya. Permas...
Saved in:
| Summary: | Perkembangan fotografi model yang cukup pesat di Indonesia yang memunculkan jenis foto yakni foto model perempuan sedang marak-maraknya di bidang fotografi. Keberadaan model perempuan yang membuat ketertarikan kaum laki-laki pada bidang fotografi adalah model yang menunjukkan sensualitas nya. Permasalahan dalam penelitian ini mencoba mengkaji dari sudut pandang sosiologis. Seorang individu dalam melakukan suatu tindakan di kehidupan sosial senantiasa mempunyai berbagai macam makna, terkadang tindakan yang ditunjukkan oleh seseorang bukanlah apa yang sebenarnya yang dipikirkannya. Selain mengkaji tindakan sosial apa yang terjadi di kalangan model berfoto sensual ini, peneliti juga berbagi perspektif sosiologis bahwa tubuh bukan lagi fokus kajian dalam biologi, tetapi juga menjadi kajian dalam sosiologi yakni sosiologi tubuh.
Teori yang digunakan untuk menganalisa permasalahan studi penelitian ini adalah teori tindakan sosial dari Max Weber, teori pilihan rasional James S. Coleman, teori fenomenologi Alfred Schutz. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif guna menggambarkan keadaan sosial yang diteliti secara detail. Teknik pemilihan informan yang telah digunakan dalam studi skripsi ini adalah snowball berdasarkan kriteria informan yang telah ditentukan oleh peneliti. Jumlah informan sebanyak delapan informan yang mana informan tersebut adalah model perempuan berfoto sensual. Setting penelitian yang dipilih di Kota Surabaya, lokasi tersebut dipilih karena Surabaya merupakan salah satu kota besar dengan produktivitas penduduk yang tinggi dan peneliti telah menemukan banyak freelance model dan model yang bergerak dalam agensi berfoto sensual.
Dalam penelitian ini memperoleh temuan data yakni: model-model perempuan telah menentukan pilihannya sebagai model berfoto sensual untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan keluarga nya; selain itu di antara mereka berusaha tidak memperdulikan cibiran dan kritikan dari masyarakat mengenai pekerjaannya yang seringkali dianggap sebagai pekerja seksual karena mereka memilih pekerjaannya untuk dirinya dan keluarganya. |
|---|