Perspektif Mahasiswa Jepang Terhadap Legalisasi Lgbt Dan Hubungannya Dengan Penurunan Tingkat Kelahiran Di Jepang
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, pergerakan komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) semakin meningkat dan meluas ke banyak negara. Mereka menginginkan adanya pengakuan secara hukum dan penghapusan tindakan diskriminasi terhadap mereka. Legalisasi LGBT telah diakui di bany...
Saved in:
Summary: | Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, pergerakan komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) semakin meningkat dan meluas ke banyak negara. Mereka menginginkan adanya pengakuan secara hukum dan penghapusan tindakan diskriminasi terhadap mereka. Legalisasi LGBT telah diakui di banyak negara di belahan dunia termasuk Jepang. Diakuinya LGBT secara hukum di Jepang mendapat berbagai tanggapan dari masyarakatnya. Sementara itu, Jepang saat ini tengah menghadapi permasalahan demografi, yakni masyarakat yang menua (the aging society). Keberadaan LGBT di Jepang penulis asumsikan akan berdampak pada demografi Jepang. Akan tetapi, apakah mahasiswa Jepang memiliki pemikiran seperti itu atau tidak, oleh karena itu penulis ingin mencari tahu apa pendapat mereka mengenai hubungan kedua fenomena tersebut. Dengan menggunakan angket sebagai teknik pengumpulan data, penulis menjaring pendapat dari 46 orang responden untuk digali lebih dalam. Data tersebut penulis hitung kemudian dianalisa berdasarkan jawaban terbanyak dari tiap pertanyaan untuk merangkai pendapat mahasiswa Jepang terkait permasalahan penelitian. Hasil yang diperoleh adalah sebagian besar mahasiswa Jepang menyatakan pro dan terbuka terhadap LGBT. Mereka berpendapat bahwa diakuinya LGBT secara hukum tidak berdampak terhadap penurunan angka kelahiran di Jepang. Bagi responden, |
---|