Tip Of The Tongue Experienced By Indonesian Preschoolers Aged 4-6 Years Old In Surabaya In Picture Naming
Sebuah fenomena ketika seseorang merasa terjebak dalam satu peristiwa dimana mereka sadar akan suatu kata dan yakin bahwa mereka mengetahuinya tetapi mereka tidak dapat menjawab ataupun mengakses kata tersebut dinamakan fenomena lupa-lupa ingat (Brown and McNeill 1966). Penelitian ini bertujuan untu...
Saved in:
| Summary: | Sebuah fenomena ketika seseorang merasa terjebak dalam satu peristiwa dimana mereka sadar akan suatu kata dan yakin bahwa mereka mengetahuinya tetapi mereka tidak dapat menjawab ataupun mengakses kata tersebut dinamakan fenomena lupa-lupa ingat (Brown and McNeill 1966). Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu keadaan lupa-lupa ingat dan juga frekuensi kemunculannya yang dialami oleh anak-anak prasekolah Indonesia yang berusia 4-6 tahun ketika mereka diberi tugas penamaan gambar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Peserta studi ini adalah 42 anak-anak Indonesia dalam kondisi baik dan tidak memiliki gangguan bahasa yang berusia 4-6 tahun. Mereka diberi tugas penamaan gambar yang terdiri dari 10 gambar yang disajikan pada slideshow PowerPoint. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa anak-anak yang normal berusia 4-6 tahun juga mengalami fenomena lupa-lupa ingat: lupa-lupa ingat positif, negatif, dan juga yang belum terpecahkan. Keadaan lupa-lupa ingat yang lebih banyak dialami oleh peserta penelitian ini adalah lupa-lupa ingat keadaan positif yang terjadi dalam persentase 42.13%, dengan jumlah sebanyak 249 kemunculan dari keseluruhan kemunculan lupa- lupa ingat, dengan kontribusi tebakan eksplisit kata-kata dengan suara yang sama yang menjadi petunjuk menguntungkan yang dibuat oleh peserta untuk mencapai resolusi lupa-lupa ingat. |
|---|