Hubungan Antara Faktor Pasien Dengan Hasil Klinis Pada Tindakan Free Functional Muscle Transfer Pada Penderita Cedera Pleksus Brakhialis Di Rsud Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2000-2018
INTRODUKSI Strategi penanganan yang relatif baru pada cedera pleksus brakhialis adalah Free Functional Muscle Transfer (FFMT). Penelitian ini untuk mengetahui hasil klinis dan faktor yang mempengaruhinya. METODOLOGI Penelitian ini menggunakan desain Observasional retrospektif dengan 135 p...
Saved in:
Summary: | INTRODUKSI
Strategi penanganan yang relatif baru pada cedera pleksus brakhialis adalah Free Functional Muscle Transfer (FFMT). Penelitian ini untuk mengetahui hasil klinis dan faktor yang mempengaruhinya.
METODOLOGI
Penelitian ini menggunakan desain Observasional retrospektif dengan 135 pasien Cedera Pleksus Brakhialis C5 - Th 1 karena trauma . dari tahun 2000 hingga 2018 yang telah dilakukan tindakan FFMT dan tindak lanjut minimal 1 tahun. Tindakan tersebut adalah memindahkan otot fungsional dari Muskulus Gracilis beserta pembuluh darah dan sarafnya untuk dicangkokkan di lengan yang cedera dengan origo distal clavicula dan insersi di tendon bicep, dengan vaskularisasi dan saraf daerah sekitar bahu. Evaluasi klinis membandingkan fungsi bahu dan siku dengan rentang gerak sendi dan kekuatan otot, skoring dengan DASH Score dan Wong baker Face Scale.
HASIL
Didapatkan perbedaan bermakna antara sebelum dan setelah operasi (Asymp sig. 2-tailed bernilai 0.000). Pada hasil klinis didapatkan hasil kemampuan menekuk siku dengan kekuatan otot 3-5 adalah pada 113 pasien (83,7 %) dengan rerata rentang gerak sendi 91,2o, kemampuan fleksi bahu dengan kekuatan otot 3-5 adalah pada 97 pasien (71,8 %) dengan rerata rentang gerak sendi 56,6 o. Faktor pasien
seperti umur, jenis kelamin, pendidikan, waktu pelaksanaan operasi dan kepatuhan mengikuti program rehabilitasi tidak berhubungan kuat dan tidak signifikan terhadap hasil akhir.
KESIMPULAN
Tindakan FFMT dapat menjadi modalitas terapi yang efektif untuk meningkatkan fungsi anggota gerak atas pada pasien Cedera pleksus brakhialis. Faktor waktu pelaksanaan tindakan FFMT tidak berhubungan dengan hasil akhir. |
---|