Hubungan Antara Penanganan Pertama Diare Dengan Derajat Dehidrasi Diare Pada Balita Di Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang
Jumlah kasus diare balita pada periode Januari hingga Juni 2018 di Kabupaten Jombang yaitu 3338 kasus dengan klasifikasi diare pada balita tanpa dehidrasi sebanyak 85,9% kasus, diare dengan dehidrasi ringan/sedang sebanyak 9,9 % kasus, dan diare dehidrasi berat sebanyak 4,2% kasus. Meskipun dalam...
Saved in:
id |
id-langga.102629 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1026292021-01-06T07:14:53Z http://repository.unair.ac.id/102629/ Hubungan Antara Penanganan Pertama Diare Dengan Derajat Dehidrasi Diare Pada Balita Di Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang Indria Dwi Saraswati RJ370-550 Diseases of children and adolescents Jumlah kasus diare balita pada periode Januari hingga Juni 2018 di Kabupaten Jombang yaitu 3338 kasus dengan klasifikasi diare pada balita tanpa dehidrasi sebanyak 85,9% kasus, diare dengan dehidrasi ringan/sedang sebanyak 9,9 % kasus, dan diare dehidrasi berat sebanyak 4,2% kasus. Meskipun dalam persentase sebagian besar kasus balita diare tanpa dehidrasi, namun jika balita diare mendapatkan penanganan yang tepat dan benar maka dehidrasi bisa dicegah agar tidak terjadi. Penelitian ini bersifat observasional deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 37 balita diare yang berobat di Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang. Data dikumpulkan menggunakan teknik pengumpulan berupa wawancara kuesioner untuk data primer dan pengisian data derajat dehidrasi oleh Bidan Poli MBTS untuk data sekunder, kemudian dianalisis menggunakan tabulasi silang. Hasil analisis tabulasi silang menunjukkan bahwa penanganan pertama yang paling banyak diberikan pada balita diare yaitu dibawa ke Puskesmas sebesar 37,9%. Setelah dikategorikan, ibu balita mayoritas telah melakukan penanganan pertama yang baik sebesar 54,1%. Sebagian besar balita diare di Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang tidak mengalami dehidrasi sebesar 78,4%. Sebagian besar balita diare ada pada kelompok usia 24 – 59 bulan dengan penanganan pertama baik dan tidak mengalami dehidrasi sebesar 91,7%. Sebagian besar balita diare ada pada kelompok ibu berpengetahuan baik dengan penanganan pertama baik dan tidak mengalami dehidrasi sebesar 100%. Sebagian besar balita diare ada pada kelompok ibu tidak bekerja dengan penanganan pertama yang baik dan tidak mengalami dehidrasi sebesar 92,3%. Sebagian besar balita diare mendapatkan penanganan pertama yang baik dan tidak mengalami dehidrasi sebesar 90%. Sebagian besar balita diare medapatkan penanganan pertama yaitu dibawa ke Puskesmas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah balita diare yang mendapat penanganan pertama baik, sebagian besar tidak mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, ibu perlu mendapatkan edukasi yang tepat tentang penanganan pertama diare pada balita dengan panduan LINTAS Diare (Lima Langkah Tuntaskan Diare). 2020 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/102629/1/1%20HALAMAN%20JUDUL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/102629/2/2%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/102629/3/3%20DAFTAR%20ISI.pdf text id http://repository.unair.ac.id/102629/4/4%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/102629/5/5%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/102629/6/6%20BAB%20III%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS%20PENELITIAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/102629/7/7%20BAB%20IV%20METODE%20PENELITIAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/102629/8/8%20BAB%20V%20HASIL%20PENELITIAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/102629/9/9%20BAB%20VI%20PEMBAHASAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/102629/10/10%20BAB%20VII%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/102629/11/11%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/102629/12/12%20LAMPIRAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/102629/13/PERNYATAAN%20KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf Indria Dwi Saraswati (2020) Hubungan Antara Penanganan Pertama Diare Dengan Derajat Dehidrasi Diare Pada Balita Di Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
topic |
RJ370-550 Diseases of children and adolescents |
spellingShingle |
RJ370-550 Diseases of children and adolescents Indria Dwi Saraswati Hubungan Antara Penanganan Pertama Diare Dengan Derajat Dehidrasi Diare Pada Balita Di Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang |
description |
Jumlah kasus diare balita pada periode Januari hingga Juni 2018 di Kabupaten
Jombang yaitu 3338 kasus dengan klasifikasi diare pada balita tanpa dehidrasi
sebanyak 85,9% kasus, diare dengan dehidrasi ringan/sedang sebanyak 9,9 %
kasus, dan diare dehidrasi berat sebanyak 4,2% kasus. Meskipun dalam persentase
sebagian besar kasus balita diare tanpa dehidrasi, namun jika balita diare
mendapatkan penanganan yang tepat dan benar maka dehidrasi bisa dicegah agar
tidak terjadi.
Penelitian ini bersifat observasional deskriptif dengan desain cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 37 balita diare yang berobat di
Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang. Data dikumpulkan menggunakan teknik
pengumpulan berupa wawancara kuesioner untuk data primer dan pengisian data
derajat dehidrasi oleh Bidan Poli MBTS untuk data sekunder, kemudian dianalisis
menggunakan tabulasi silang.
Hasil analisis tabulasi silang menunjukkan bahwa penanganan pertama
yang paling banyak diberikan pada balita diare yaitu dibawa ke Puskesmas
sebesar 37,9%. Setelah dikategorikan, ibu balita mayoritas telah melakukan
penanganan pertama yang baik sebesar 54,1%. Sebagian besar balita diare di
Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang tidak mengalami dehidrasi sebesar 78,4%.
Sebagian besar balita diare ada pada kelompok usia 24 – 59 bulan dengan
penanganan pertama baik dan tidak mengalami dehidrasi sebesar 91,7%. Sebagian
besar balita diare ada pada kelompok ibu berpengetahuan baik dengan
penanganan pertama baik dan tidak mengalami dehidrasi sebesar 100%. Sebagian
besar balita diare ada pada kelompok ibu tidak bekerja dengan penanganan
pertama yang baik dan tidak mengalami dehidrasi sebesar 92,3%. Sebagian besar
balita diare mendapatkan penanganan pertama yang baik dan tidak mengalami
dehidrasi sebesar 90%. Sebagian besar balita diare medapatkan penanganan
pertama yaitu dibawa ke Puskesmas.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah balita diare yang mendapat
penanganan pertama baik, sebagian besar tidak mengalami dehidrasi. Oleh karena
itu, ibu perlu mendapatkan edukasi yang tepat tentang penanganan pertama diare
pada balita dengan panduan LINTAS Diare (Lima Langkah Tuntaskan Diare). |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Indria Dwi Saraswati |
author_facet |
Indria Dwi Saraswati |
author_sort |
Indria Dwi Saraswati |
title |
Hubungan Antara Penanganan Pertama Diare Dengan Derajat Dehidrasi Diare Pada Balita Di Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang |
title_short |
Hubungan Antara Penanganan Pertama Diare Dengan Derajat Dehidrasi Diare Pada Balita Di Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang |
title_full |
Hubungan Antara Penanganan Pertama Diare Dengan Derajat Dehidrasi Diare Pada Balita Di Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang |
title_fullStr |
Hubungan Antara Penanganan Pertama Diare Dengan Derajat Dehidrasi Diare Pada Balita Di Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang |
title_full_unstemmed |
Hubungan Antara Penanganan Pertama Diare Dengan Derajat Dehidrasi Diare Pada Balita Di Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang |
title_sort |
hubungan antara penanganan pertama diare dengan derajat dehidrasi diare pada balita di puskesmas cukir kabupaten jombang |
publishDate |
2020 |
url |
http://repository.unair.ac.id/102629/1/1%20HALAMAN%20JUDUL.pdf http://repository.unair.ac.id/102629/2/2%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/102629/3/3%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/102629/4/4%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf http://repository.unair.ac.id/102629/5/5%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/102629/6/6%20BAB%20III%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS%20PENELITIAN.pdf http://repository.unair.ac.id/102629/7/7%20BAB%20IV%20METODE%20PENELITIAN.pdf http://repository.unair.ac.id/102629/8/8%20BAB%20V%20HASIL%20PENELITIAN.pdf http://repository.unair.ac.id/102629/9/9%20BAB%20VI%20PEMBAHASAN.pdf http://repository.unair.ac.id/102629/10/10%20BAB%20VII%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf http://repository.unair.ac.id/102629/11/11%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/102629/12/12%20LAMPIRAN.pdf http://repository.unair.ac.id/102629/13/PERNYATAAN%20KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf http://repository.unair.ac.id/102629/ http://www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1688649266328764416 |