Deteksi Cemaran Bakteri Shigella Sp. Sebagai Bioindikator Pada Perairan Tambak Udang (Littopenaeus Vannamei) Di Desa Petaonan Bangkalan Madura Yang Diberi Probiotik

• Main Author: Aina Dzulqi Aulia, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2020
• Subjects: QR75-99.5 Bacteria; SH201-399 Fisheries
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/102664/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/102664/2/2.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/102664/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/102664/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/102664/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/102664/6/6.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/102664/7/7.%20BAB%20IV%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/102664/8/8.%20BAB%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/102664/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/102664/10/10.%20LAMPIRAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/102664/11/11.%20PERMOHONAN%20EMARGO.pdf; http://repository.unair.ac.id/102664/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi adanya cemaran bakteri patogen Shigella sp. dari dua sampel air tambak yang telah diberi probiotik dan satu sampel air sumber melalui identifikasi karakteristik makroskopis, mikroskopis, dan uji biokimia bakteri. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian eksploratif dengan metode observasional. Sampel air diambil sebanyak dua kali pada tambak A yang memiliki luas 1300 m2 dan tambak B yang memiliki luas 800 m2, sedangkan sampel air sumber yang berasal dari sumur bor diambil sebanyak satu kali. Sampel pertama terdiri dari air tambak A, tambak B, dan air sumber diambil pada tanggal 17 Juni dan sampel kedua terdiri dari air tambak A dan tambak B diambil pada tanggal 29 Juni. Sampel air tambak diambil secara diagonal pada 5 titik yang berbeda terdiri dari empat titik yang letaknya di tepi kolam dan satu titik yang letaknya di tengah kolam. Sampel pada tepi kolam diambil dengan metode direct surface sampling. Sedangkan pada derah tengah kolam diambil dengan metode surface sampling extention arm. Untuk mendeteksi adanya bakteri Shigella sp. dilakukan pengamatan karakteristik makroskopis pada media SSA, karakteristik mikroskopis dengan pewarnaan Gram, dan uji biokimia. Data hasil pengamatan yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil pengamatan karakteristik makroskopis pada semua sampel air menunjukkan koloni yang tumbuh berbentuk sirkular, tepian rata, elevasi konveks, dan tidak berwarna. Koloni tersebut diduga sebagai Shigella sp. kemudian dimurnikan pada media NA miring dan diamati karakter mikroskopisnya. Hasil pengamatan mikroskopis menunjukkan bahwa semua isolat pada sampel pertama dan sampel kedua merupakan Gram negatif dan berbentuk batang. Sedangkan, hasil identifikasi uji biokimia menunjukkan bahwa pada semua sampel air positif bakteri Shigella sp. Hal ini menandakan bahwa air sumber dan air tambak udang vaname di desa Petaonan Bangkalan Madura mengandung cemaran bakteri patogen Shigella sp.