Rancang Bangun Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Anak Bawah Lima Tahun Berbasis Android dengan Pemanfaatan Backward Chaining
Masa balita (usia 2 bulan hingga 5 tahun) adalah masa yang sangat rentan terserang penyakit. Lingkungan merupakan faktor yang aling mempengaruhi kesehatan balita. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk merancang serta membangun aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit pada anak bawah lima tahun be...
Saved in:
Summary: | Masa balita (usia 2 bulan hingga 5 tahun) adalah masa yang sangat rentan terserang penyakit. Lingkungan merupakan faktor yang aling mempengaruhi kesehatan balita. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk merancang serta membangun aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit pada anak bawah lima tahun berbasis android dengan tepat.Tahapan penelitian ini terdiri dari 6 tahap, yaitu pengumpulan data, perancangan rule-based sistem pakar, penerapan metode backward chaining, perancangan sistem, implementasi dan uji coba, serta evaluasi sistem. Tahap pertama adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan studi pustaka dari Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data balita sakit dengan klasifikasi penyakit keluhan batuk, diare, dam demam. Tahap kedua adalah menyimpan data yang telah ditemukan ke dalam knowledge base. Kemudian membuat 18 rule berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan berpedoman pada MTBS. Tahap ketiga adalah menerapkan rule yang telah dibuat ke dalam metode backward chaining. Tahap keempat adalah membuat rancangan aplikasi. Tahap kelima adalah melakukan implementasi serta uji coba pada sistem berbasis android dengan fitur diagnosa penyakit, klasifikasi peyakit, dan gejala penyakit. Tahap terakhir adalah melakukan evaluasi sistem. Sistem pakar yang dibuat mampu melakukan diagnosa penyakit dan memberikan saran penanganan.Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan dengan melakukan pengujian 50 data hasil diagnosa, dapat disimpulkan bahwa sistem pakar memiliki tingkat akurasi sebesar 92%. Evaluasi juga dilakukan dengan kuisioner yang diisi oleh 65 responden dan didapatkan hasil 89,8%, yang menyatakan bahwa sistem pakar dapat dikategorikan baik dan bersifat user friendly. |
---|