Perbedaan Faktor Interpersonal, Self–Efficacy, dan Tingkat Kepuasan pada Akseptor IUD dan Implan di Puskesmas Mojo Surabaya

Latar Belakang: IUD dan implan memiliki kesamaan sebagai MKJP reversible dengan beragam manfaat dalam mencegah kehamilan. Namun, ditemukan adanya perbedaan yang signifikan pada jumlah kedua akseptor tersebut di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan faktor interpersonal,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ika Septiana Arum Permata Devy
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/102960/1/1.%20COVER%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/102960/2/2.%20ABSTRAK%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/102960/3/3.%20DAFTAR%20ISI%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/102960/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/102960/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/102960/6/6.%20BAB%203%20KERANGKA%20%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/102960/7/7.%20BAB%204%20METODE%20%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/102960/8/8.%20BAB%205%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/102960/9/9.%20BAB%206%20SIMPULAN%20DAN%20%20SARAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/102960/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/102960/11/11.%20LAMPIRAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/102960/12/12.%20SURAT%20PERMOHONAN%20EMBARGO%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/102960/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Description
Summary:Latar Belakang: IUD dan implan memiliki kesamaan sebagai MKJP reversible dengan beragam manfaat dalam mencegah kehamilan. Namun, ditemukan adanya perbedaan yang signifikan pada jumlah kedua akseptor tersebut di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan faktor interpersonal, selfefficacy, dan tingkat kepuasan pada akseptor IUD dan implan. Metode: Desain penelitian ini adalah studi komparasi dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 70 akseptor IUD dan 70 akseptor implan terpilih menggunakan teknik cluster sampling untuk menjadi responden. Variabel independen penelitian ini adalah faktor interpersonal, self-efficacy, dan tingkat kepuasan dengan variabel dependen adalah pemilihan dan penggunaan IUD dan implan. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini menggunakan uji statistik Mann-Whitney U test dengan α < 0,05. Hasil: Faktor interpersonal akseptor IUD mayoritas tinggi daripada akseptor implan dengan nilai perbedaan (p = 0,000). Selain itu, jumlah akseptor IUD dengan self-efficacy tinggi lebih banyak daripada jumlah akseptor implant dengan nilai p = 0,000. Akseptor IUD mayoritas merasa sangat puas dengan kontrasepsinya, sedangkan akseptor implant hanya merasa puas dengan nilai nilai perbedaan p = 0,00. Kesimpulan: Perbedaan faktor interpersonal, self-efficacy, dan tingkat kepuasan pada kedua akseptor dapat mempengaruhi pemilihan dan penggunaan alat kontrasepsi tersebut. Hal ini tentunya akan berdampak pada tingkat keberlanjutan penggunaan alat kontrasepsi pada akseptor IUD dan implan.