Hubungan Gaya Hidup Sehat, Dukungan Keluarga, dan Status Spiritual dengan Kualitas Hidup Lansia (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Sambi Kabupaten Kediri)
Pendahuluan: Proses penuaan yang terjadi pada lansia seringkali berdampak pada memburuknya kualitas hidup. Beberapa penelitian sebelumnya mengungkapkan terdapat hubungan yang signifikan antara gaya hidup, dukungan keluarga, dan spiritualitas dengan kualitas hidup lansia. Penelitian ini bertujuan unt...
Saved in:
Summary: | Pendahuluan: Proses penuaan yang terjadi pada lansia seringkali berdampak pada memburuknya kualitas hidup. Beberapa penelitian sebelumnya mengungkapkan terdapat hubungan yang signifikan antara gaya hidup, dukungan keluarga, dan spiritualitas dengan kualitas hidup lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara gaya hidup sehat, dukungan keluarga, dan status spiritual dengan kualitas hidup lansia di wilayah kerja Puskesmas Sambi Kabupaten Kediri. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh lansia di wilayah kerja Puskesmas Sambi Kabupaten Kediri. Sampel yang digunakan berjumlah 250 responden, diambil secara purposive sampling. Variabel independen penelitian ini adalah gaya hidup sehat, dukungan keluarga, dan status spiritual. Sementara, variabel dependen pada penelitian ini adalah kualitas hidup lansia. Analisis menggunakan uji Spearman’s Rho dengan nilai signifikansi α<0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara gaya hidup sehat, dukungan keluarga, dan status spiritual dengan keseluruhan domain pada kualitas hidup. Kesimpulan: Penting bagi lansia untuk memelihara kesehatan dengan menerapkan gaya hidup sehat dan memiliki status spiritual yang baik, serta keluarga memberikan dukungan yang dibutuhkan lansia baik dari segi emosional, penghargaan, informasional, dan instrumental untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. |
---|