Pengaruh Pakan Suplemen Bawang Putih (Allium sativum) Terhadap Kualitas Spermatozoa dan Indeks gonad Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Terpapar Merkuri
Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui pengaruh paparan merkuri, pemberian pakan dengan suplemen bawang putih, dan kombinasi keduanya terhadap kualitas spermatozoa dan indeks gonad ikan nila. Penelitian eksperimental dengan rancangan faktorial 3x4 menggunakan 24 ekor ikan nila jantan matang gona...
Saved in:
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui pengaruh paparan merkuri, pemberian pakan dengan suplemen bawang putih, dan kombinasi keduanya terhadap kualitas spermatozoa dan indeks gonad ikan nila. Penelitian eksperimental dengan rancangan faktorial 3x4 menggunakan 24 ekor ikan nila jantan matang gonad yang dibagi menjadi 12 kelompok perlakuan dengan tiga variasi konsentrasi paparan Hg (0; 0,1; dan 0,5 ppm) dan empat variasi jenis pakan yaitu pakan bawang putih, sedangkan probiotik, vitamin C, dan pakan komersial (kontrol) sebagai pembanding. Variabel terikat penelitian ini meliputi kualitas spermatozoa (durasi motilitas individu, durasi motilitas massa, viabilitas) dan indeks gonad. Data dianalisis dengan ANAVA (Analisis Varian) dua arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan: Ada pengaruh paparan merkuri, pakan suplemen bawang putih dan kombinasi keduanya terhadap kualitas spermatozoa, tetapi tidak ada pengaruh terhadap indeks gonad. Kualitas spermatozoa berbanding terbalik dengan konsentrasi merkuri. Pemberian pakan dengan suplemen bawang putih memiliki efek positif dalam meningkatkan durasi motilitas individu (543,63 detik ± 1,95), motilitas massa (756,52 detik ± 10,46), dan viabilitas (63,00 % ± 14,83), tetapi tidak berbeda signifikan dengan terbaik yang ditunjukkan oleh perlakuan pemberian pakan dengan suplemen vitamin C dan probiotik. Pada perlakuan paparan Hg bahkan pada konsentrasi 0,5 ppm pemberian pakan dengan suplemen bawang putih tetap menunjukkan kualitas spermatozoa yang lebih tinggi dari perlakuan kontrol yang diberi pakan tanpa suplemen dan tidak berbeda signifikan dengan pemberian pakan suplemen probiotik dan vitamin C. |
---|